Pantau.com – Polemik Rancangan Undang Undang (RUU) Permusikan menuai kritikan pedas. Dalam diskusi membahas RUU Permusikan yang digelar di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Senin (4/2/2019), musisi Marcell Siahaan salah satu yang mengkritisi secara pedas di hadapan Anang Hermansyah.
Baca juga: Anang Hermansyah Mendapat Sorakan di Diskusi RUU Permusikan
Menurut Marcell, RUU Permusikan bukan suatu urgensi melainkan yang harus dibahas adalah fokus dalam tata kelolanya.
“Saya melihat teman-teman menanyakan urgensi. Ini menurut saya gak urgent. Harusnya ditanya aja ke pemerintah untuk mengkaji Undang-Undang yang sudah ada,” kata Marcell.
Hadirnya RUU Permusikan yang di mana terdapat pasal-pasal kontroversial pun tak lepas dikritisi Marcell Siahaan. Ia bahkan mengaku sampai menangis melihat draft RUU Permusikan yang dibentuk karena hanya copy paste dari UU Perfilman.
“Saat saya baca draft RUU Permusikan ini saya nangis. Menurut saya memalukan ketika beberapa pasal hanya copas dari UU Perfilman. Kan mau angkat derajat musisi, kita sebenernya gak bodoh. Kita diem aja bukan berarti kita bodoh. Kita lihat dan perhatikan dari jauh. Jangan anggap karena kita gak bersuara, kita bodoh,” tegas Marcell dalam diskusi tersebut.
Baca juga: Dari Armand Maulana Hingga Iko Uwais Menolak RUU Permusikan
RUU Permusikan memang sedang hangat menjadi perbincangan setelah sebagian besar musisi tanah air menolaknya. RUU tersebut dianggap terlalu banyak merumuskan pasal-pasal karet yang multi tafsir serta membelenggu kreativitas musisi.