Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Melahirkan di Tengah Pandemi, Bayi Tak Disarankan Lakukan IMD

Oleh Gilang
SHARE   :

Melahirkan di Tengah Pandemi, Bayi Tak Disarankan Lakukan IMD

Pantau.com -  Persalinan di tengah wabah virus korona membuat para ibu hamil lebih waspada karena khawatir buah hati yang baru lahir tidak terinfeksi COVID-19.

Dokter kandungan Mohammad Haekal menjelaskan langkah-langkah pencegahan saat dan setelah melahirkan agar bayi tidak terinfeksi virus korona.

"Begitu lahir, hindari inisiasi menyusui dini (IMD)," kata Haekal dalam kelas daring Johnson's Parent Club Expert Class, belum lama ini.

Baca juga: Apakah Anak-anak dan Bayi Wajib Memakai Masker?

IMD adalah proses ketika bayi dibiarkan mencari sendiri puting susu ibunya ketika baru lahir. Bayi diletakkan di dada atau perut ibu, lalu dia secara alami akan mencari puting untuk menyusui.

Dalam IMD, bayi bisa mendapatkan kolostrum, tetes ASI pertama kaya nutrisi berwarna kuning, yang bisa membantu bayi mencegah penyakit.

Selain tidak menerapkan IMD, ibu juga diharuskan memakai masker ketika persalinan, baik normal maupun melalui operasi caesar.

Bayi kemudian dimandikan untuk mengurangi risiko transmisi, dan kemungkinan akan diberikan penutup wajah oleh rumah sakit.

"Ibu yang tidak terindikasi COVID-19 bisa menyusui seperti biasa," kata dia.

Baca juga: Penjelasan Ilmiah Dampak Tertular Korona pada Ibu Hamil, Bayi dan Anak-anak

Bila terindikasi COVID-19 ringan atau sedang, ASI dapat diberikan dengan menggunakan masker N95, atau diperah dan diberikan melalui botol.

"Kalau positif (COVID-19) berat, tidak bisa kasih ASI," kata dia.

Selain itu, ibu yang terinfeksi COVID-19 juga tidak boleh dirawat dalam satu ruangan bersama si bayi agar tak tertular.

rn
Penulis :
Gilang