Pantau.com - Siaran Oscar 2022 hari ini, Senin, 28 Maret 2022, mengadakan momen mengheningkan cipta untuk menunjukkan dukungan bagi Ukraina, sambil mengajukan permohonan donasi, melansir dari deadline.
Alih-alih dilakukan seorang presenter, siaran itu menampilkan layar dengan pesan tertulis setelah pertunjukan oleh Reba McEntire dari 'Somehow You Do'.
“Kami ingin mengheningkan cipta untuk menunjukkan dukungan kami kepada rakyat Ukraina yang saat ini menghadapi invasi, konflik, dan prasangka di dalam perbatasan mereka sendiri,” tulisan di slide pertama layar tersebut.
“Sementara film adalah jalan yang penting bagi kami untuk mengekspresikan rasa kemanusiaan kami di saat konflik terjadi, kenyataannya, jutaan keluarga di Ukraina membutuhkan makanan, perawatan medis, air bersih, dan layanan darurat. Sumber daya mereka langka, dan kami secara kolektif, sebagai komunitas global dapat berbuat lebih banyak untuk membantu.”
“Kami meminta kalian untuk mendukung Ukraina dengan cara apa pun yang Anda bisa. #standwithukraine.”
Mila Kunis, yang lahir di Ukraina, memperkenalkan McEntire dan berkata, “Dalam kehancuran seperti itu, tidak mungkin untuk tidak tergerak oleh ketahanan mereka. Seseorang tidak mungkin tidak kagum pada mereka yang menemukan kekuatan untuk terus berjuang melewati kegelapan yang tak terbayangkan.”
Ada spekulasi bahwa Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, akan berpidato pada upacara tersebut atau tampil dengan cara tertentu. Meskipun presiden Ukraina dan mantan bintang TV itu tidak muncul di siaran malam ini, pembicaraan sedang berlangsung antara Los Angeles dan Kyiv selama berminggu-minggu, menurut sumber. Menyadari kekuatan platform dan penonton Oscar, Zelensky dan lingkaran dalamnya sangat terbuka terhadap ide akan penampilan jarak jauhnya saat invasi Rusia memasuki bulan kedua.
Pada saat yang sama, saat produser dan seluruh kru Oscar menyadari pentingnya momen ini dalam sejarah kontemporer, mereka juga memiliki keraguan jika upacara akan bergeser terlalu jauh dari sinematik ke geopolitik dalam setahun, terutama karena Oscar akhirnya dilaksanakan setelah dua tahun pandemi.
Pada akhirnya, keputusan dibuat oleh tim Will Packer untuk tetap fokus di Hollywood.
Pidato Zelensky akan menjadi momen unik dalam sejarah upacara tersebut. Co-host, Amy Schumer, mendukung rencana tersebut. Sean Penn bahkan memperingatkan bahwa dia akan mencium dua Oscar-nya jika Zelensky tidak diundang.
Tapi ada juga argumen kontra, bahwa penampilan Zelensky akan sedikit canggung dan tidak sesuai dengan konsep Oscar. Wanda Sykes mengatakan kepada Variety di red carpet bahwa, dalam menimbang apa yang tepat untuk ditampilkan di Oscar, penting untuk "mengetahui batas dan jalur."
Sejumlah peserta mengenakan pita biru untuk menarik perhatian penonton kepada krisis pengungsi dari Ukraina dan seluruh dunia. "I stand #withrefugees" didistribusikan oleh Badan Pengungsi PBB.
“Para seniman ingin menunjukkan solidaritas mereka untuk Ukraina dan kami ingin meminta mereka untuk memperluas dukungan ini kepada hampir 84 juta orang yang terpaksa mengungsi,” Anadil Hossain, penasihat komunikasi utama untuk Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi, mengatakan kepada Showbiz411.
- Penulis :
- St Fatiha Sakinah Ramadhani
