
Pantau.com - Herman Onesimus Lantang, salah satu pendiri organisasi Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI) meninggal dunia pada Senin (22/3/2021).
Sahabat karib Soe Hok Gie ini dikabarkan meninggal dunia pukul 03.00 WIB di RSUD Tangerang Selatan pada usia 81 tahun.
Herman Lantang merupakan mantan mahasiswa jurusan Antropologi di Fakultas Sastra UI (FSUI). Dirinya pernah menjadi ketua senat FSUI pada medio 1960-an. Ia memimpin Mapala UI pada 1972-1974.
Herman menjadi salah satu penggerak gerakan demo long march mahasiswa UI dalam penggulingan pemerintahan Soekarno pasca G30 S dan semasa Tritura.
Baca juga: Herman Lantang Sahabat Soe Hok Gie Tutup Usia
Herman Lantang lahir di Tomohon, Sulawesi Utara. Pria yang satu ini sangat menyukai alam karena kerap diajak sang ayah yang merupakan tentara untuk keluar masuk hutan di kawasan Tomohon untuk berburu. Dari pengalaman itulah yang menumbuhkan kecintaan Herman dengan alam.
Setelah tamat dari Europrrshe Lagere School SR GMIM4 (setaraf SD), Herman Lantang melanjutkan ke SMPK Tomohon. Ia mulai hijrah ke Ibu Kota bersama orang tuanya yang saat itu dipindahtugaskan ke daerah baru. Kemudian di Jakarta dia melanjutkan kembali pendidikan formalnya, ketika diterima di SMA 1 (Budi Utomo) pada 1957.
Herman tertarik dengan perguruan tinggi yang menurutnya akan memberikan sistem pendidikan terbaik. Saat itu, pada tahun 1960, melalui segudang tes yang cukup rumit, ia pun berhasil diterima di FSUI. Ia diterima di jurusan Antropologi yang banyak berkutat dengan kebudayaan dan perilaku manusia.
Baca juga: Pantau Grafis: 5 Kutipan Inspiratif Soe Hok Gie, Tentang Politik hingga Mati Muda
Melalui jurusan ini pula ia sempat melakukan penelitian mendalam terhadap perilaku suku terasing 'Dhani' di Papua pada 1972, yang mengantarkannya mencapai gelar sarjana.
Setelah lulus dari kampus, jiwa petualangan pula yang membuat Herman bisa diterima di beberapa perusahaan pengeboran minyak ternama, seperti Oil Field all part of Indonesia, East Malaysia Egypt dan Australia East Texas USA.
Di perusahaan tersebut ia lebih terkenal sebagai Mud Doctor, yang menangani masalah lumpur-lumpur dalam pengeboran minyak bumi. Herman bahkan sempat mengenyam pendidikan singkat di Houston Texas pada 1974 mengambil studi tentang "Mud School".
- Penulis :
- Finda Rhosyana