Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

3 Cara Membuat Bayi Tumbuh Sehat dan Cerdas

Oleh Gilang
SHARE   :

3 Cara Membuat Bayi Tumbuh Sehat dan Cerdas

Pantau.com - Ada tiga hal yang perlu orangtua perhatikan agar anak tumbuh sehat sekaligus cerdas, menurut dokter Spesialis Anak dari RSCM Prof Dr dr Soedjatmiko, SpA (K), MSi.

Baca juga: Benarkah Bersujud Efektif Hindari Risiko Bayi Sungsang Bagi Ibu Hamil

Hal pertama, nutrisi lengkap yang cukup untuk tumbuh kembang anak.

"ASI yang terbaik sampai anak usia enam bulan. Setelah itu tambahkan MPASI dan sesuaikan dengan selera anak," ujar dia beberapa waktu lalu.

Ada beragam kandungan gizi dalam ASI, salah satunya Sphingomyelin yang berperan pada percabangan sel-sel otak anak, perkembangan otak hingga sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, ada asam sialat yang berperan dalam proses belajar dan mengingat informasi. Zat lain, vitamin D yang salah satunya berpengaruh pada kecerdasan anak.

Hal kedua yang perlu orangtua perhatikan, stimulasi yang tepat untuk merangsang sel otak anak ditambah pujian dan kasih sayang setiap hari. Bentuk stimulasi yang bisa orangtua pilih misalnya dalam bentuk bermain.

"Salah satunya dengan bermain. Otak harus dirangsang. Stimulasi merangsang memori, jantung, pendengaran, rasa gembira, percaya diri hingga nafsu makan," tutur Soedjatmiko.

Bermain bersama anak perlu melibatkan unsur kegembiraan dan kasih sayang. Prinsipnya, merangsang semua fungsi tubuh anak mulai dari melihat, mendengar, berjalan, merespon dan disesuaikan dengan usia dan kemampuan anak.

Baca juga: Bisa Picu Pecah Ketuban, Ibu Hamil Disarankan Rutin Ganti Celana Dalam

Terakhir, imunisasi lengkap sesuai jadwal sebagai pelindung tubuh anak. Spesialis anak dari RSCM, dr. Medeleine Ramdhani Jasin, SpA pernah mengatakan, imunitas anak terutama di bawah usia lima tahun belum baik sehingga perlu mendapatkan imunisasi untuk membantu daya tahan tubuhnya.

"Dia akan mudah sakit. cara membantu mencegahnya dengan imunisasi, membantu daya tahan tubuhnya menangani kuman-kuman atau virus. Imunisasi sesuai jadwal dari IDAI dan Kemenkes," tutur Madeleine.

Penulis :
Gilang