Pantau.com - China akan menjadi negara pertama yang menjelajahi sisi terjauh pada bulan, setelah melakukan penyelidikan bulan Chang'e-4 memasuki orbit yang direncanakan.
"Probe telah memasuki orbit bulan elips, dengan perilune (titik terdekat) sekitar 15 km dan apolune [jarak maksimum] sekitar 100 km," China Space Space Administration (CNSA), seperti dikutip dari RT, Senin (31/12/2018).
Baca juga: Mantap Jiwa! Lampu Kota Ini Bakal Diganti dengan Bulan Buatan
Probe Chang'e-4, yang terdiri dari pendarat dan penjelajah, diluncurkan pada tanggal 8 Desember. Kini hanya menunggu kontrol untuk pendaratan guna menentukan waktu yang tepat.
Jika pendaratan berhasil, Cina akan memasuki buku-buku sejarah dan melanjutkan untuk mengeksplorasi komposisi wilayah bulan yang belum dijelajahi untuk mempelajari lebih lanjut tentang pembentukan dan sejarahnya.
Sisi jauh telah lama memesona para ilmuwan setelah difoto pertama kali oleh wahana antariksa Soviet Luna 3 pada tahun 1959.
Apakah misi ini terbukti berhasil atau tidak, China berencana untuk mendaratkan astronot di bulan pada tahun 2030.
Baca juga: Setelah Bulan Buatan, China Kembali Kejutkan Dunia dengan Matahari Buatan
- Penulis :
- Widji Ananta
