Anang Hermansyah Mendapat Sorakan di Diskusi RUU Permusikan

Pantau.com - Musisi sekaligus politikus yang menjadi Anggota Komisi X DPR RI membuka diskusi terkait Rancangan Undang Undang (RUU) Permusikan, di Cilandak Town Square, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (4/2/2019).

Baca juga: Dari Armand Maulana Hingga Iko Uwais Menolak RUU Permusikan

Dalam kesempatan tersebut, sejumlah musisi tampak hadir untuk berdiskusi mengenai Rancangan Undang Undang (RUU) Permusikan yakni Dewa Budjana, Marcel Siahaan, Kunto Aji, Iga Masardi, Once Mekel, Eva Celia,  Rara Sekar, Jason Ranti hingga Danila Riyadi.

Setelah Anang memberikan pemaparannya tentang RUU Permusikan di Indonesia, saatnya tiba sesi tanya jawab dengan para musisi. Anang pun dicecar habis-habisan perihal timbulnya pasal-pasal kontroversial dalam RUU Permusikan Indonesia.

Salah satu dari banyaknya musisi yang bertanya kepada Anang Hermansyah adalah Rara Sekar dan Marcell Siahaan. Kepada Anang, Rara menyampaikan pertanyaan apakah sudah dibaca teliti terlebih dahulu draft naskah akademik sebelum diputuskan menjadi RUU.

Anang pun menjawab bahwa hal itu dibahas bersama-sama sejak naskah akademik didesain pada 2017 lalu. Namun jawaban dari pertanyaan tersebut tidak terjawab sesuai apa yang ditanyakan.

"Naskah akademik didesain 2017 bulan Juli, kita bersama-sama membahas. Kita punya tim bersama-sama untuk membahas. Mulai dari proses produksi kreasi, distribusi, konsumsi itu kita bahas di situ. Kita membaca, demikian panjangnya," ucap Anang.

Meski tidak bisa menjawab banyak pertanyaan, Anang yang berada dalam diskusi tersebut mengaku tidak bisa berlama-lama karena ada kegiatan lain. Sontak para tamu yang hadir pun menyorakinya.

Namun, Anang mengaku senang bahwa diskusi tersebut bisa dihadiri banyak musisi Indonesia. Menurutnya, dari pertemuan tersebut bisa menghadirkan usulan-usulan yang menarik terkait RUU Permusikan.

Baca juga: 53 Musisi Indie Tolak RUU Permusikan

"Saya sangat bergembira sekali, hari ini sangat luar biasa, pertemua tadi sangat produktif, ada yang menolak, ada yang mengkaji ulang, masukkannya menarik juga ada apresiasi yang luar biasa," tandas Anang Hermansyah.