
Pantau.com - Pemprov Sumatera Selatan membuka rumah singgah di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang guna mengantisipasi masyarakat yang terdampak kabut asap.
Sekretaris Daerah Pemprov Sumatera Selatan, Nasrun Umar mengatakan, rumah singgah itu diperuntukkan bagi masyarakat yang terkena dampak kabut asap seperti sesak nafas.
"Jadi masyarakat baik yang datang dari luar kota maupun yang bepergian bila terdampak kabut asap bisa singgah di rumah yang telah disiapkan tersebut," ujarnya, di Palembang, Rabu (16/10/2019).
Baca juga: Masyarakat Palembang Khawatirkan Asap Karhutla Masuk ke Dalam Rumah
Pemprov Sumsel melalui BPBD juga telah membuka sejumlah titik di lokasi lain sebagai tempat singgah.
"Masyarakat yang tiba-tiba mendadak mengalami sesak napas bisa memanfaatkan posko atau rumah singgah yang telah dibentuk tersebut," ujarnya.
Menurut dia, di rumah singgah itu disiapkan tabung oksigen dan sejumlah kelengkapan peralatan penanganan pertama untuk masyarakat.
Baca juga: Sejumlah Sekolah di Palembang Pulangkan Siswanya karena Kabut Asap
Gubernur, ujar dia, sangat serius menangani permasalahan kabut asap sehingga melakukan cegah dini.
Selain itu Pemprov Sumsel melalui Dinas Kesehatan telah membagikan masker secara gratis kepada masyarakat. Pembagian masker antara lain dilakukan di sejumlah ruas jalan terutama bagi pengendara sepeda motor di kota Palembang.
"Gubernur telah mengeluarkan statement darurat asap dan membentuk satgas khusus sebelum terjadinya musim kemarau," katanya.
- Penulis :
- Adryan N