Pantau.com - Australia memutuskan untuk menggandeng Indonesia untuk bidding menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2034. Kepastian tersebut diungkapkan langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Ratu Tisha saat ditemui di Jakarta, Rabu 26 Juni 2019.
Kemunculan Australia untuk ikut bidding menjadi tuan rumah, kata Tisha tidak lepas dari keputusan Thailand yang memutuskan mundur. Oleh karena itu, Australia dengan cepat menggandeng Indonesia untuk maju sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034.
“Saat AFF Concil Meeting pada 23 September 2017 lalu, Kemensesneg bersurat kepada AFF agar Indonesia menjadi lead tuan rumah dan menggandeng Thailand. Tetapi setahun berselang, Thailand menyatakan ketidaksiapan mereka,” ujar Tisha.
Namun Tisha menegaskan keputusan mundur Thailand dan majunya Australia dalam mencalonan tuan rumah masih belum final. Ia pun mengatakan masih ada kemungkinan bagi negara-negara ASEAN lainnya untuk bergabung menjadi tuan rumah bersama.
Baca Juga: Berikan Qatar Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022, Platini Ditangkap
“Pada sesi rapat lanjutan AFF selanjutnya baru akan diputuskan. Karena saat ini AFF masih belum mengubah posisi PSSI dan Thailand sebagai pengajuan tuan rumah. Karena AFF juga masih akan melihat negara-negara ASEAN lainnya yang berpotensi menjadi tuan rumah. Ada Malaysia, Singapura, Vietnam juga,” ucap Tisha.
“'Kami masih menunggu sifatnya. Karena untuk urusan tuan rumah bersama, FIFA punya limitasi terhadap cara join itu seperti apa, ada rules-nya, dan ada regulasi yang dipenuhi juga,” katanya.
Meski begitu, Tisha tetap menyambut baik keinginan Australia untuk maju bersama Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034. Dia menilai, Australia dan Indonesia memiliki sejumlah kesamaan antar kedua negara.
“Dari segi infrastruktur stadion saja contohnya, Indonesia tak kalah bagus dibanding Australia, kemudian kedekatan lokasi antara Australia dan Indonesia dan PSSI kan juga sudah menjalin kerja sama dengan Federasi Sepak Bola Australia,” paparnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
