Pantau.com - Presiden China Xi Jinping hari Rabu (25 September 2019) meresmikan pembukaan bandara internasional kedua untuk kota Beijing, yang katanya punya terminal tunggal terbesar di dunia.
Bandara internasional Daxing diresmikan hanya beberapa hari sebelum ulang tahun pemerintah China yang ke-70 tanggal 1 Oktober.
Pesawat komersial yang pertama terbang dari bandara itu ke propinsi Guangdong hari Kamis (26 September 2019) pada awalnya, bandara itu hanya akan digunakan untuk penerbangan domestik, tapi menjelang musim semi tahun depan akan menyediakan layanan ke-112 kota di dunia.
Baca juga: AS Dikangkangi, Norwegia Tak akan Melarang Jaringan 5G Huawei di Negaranya
Bandara Daxing yang berbentuk bintang laut, dibangun dalam waktu kurang dari lima tahun dengan ongkos hampir 17 milyar dollar. Bandara itu dirancang oleh arsitek Inggris Zaha Hadid. Terminal utamanya berukuran satu juta km persegi, atau kira-kira sebesar 100 lapangan sepakbola digabung jadi satu.
Daxing punya empat landas pacu, dan ada rencana untuk menambah tiga landas pacu lagi di masa depan.
Baca juga: Sebut Demo Mengganggu Perdagangan, Mendag: Itu Kan Bikin Susah Rakyat
China diperkirakan akan mengambil-alih peringkat Amerika sebagai pasar penerbangan dunia terbesar menjelang tahun 2022. Saat ini, Daxing bisa menampung 72 juta penumpang tiap tahun, dan nantinya bisa dikembangkan menjadi 100 juta penumpang per tahun.
Bandara Hartsfield-Jackson di kota Atlanta di Amerika, adalah bandara terbesar di dunia dengan 107 juta penumpang per tahun, dan bandara Internasional Beijing yang pertama bisa menampung 101 juta penumpang per tahun.
- Penulis :
- Nani Suherni
