HOME  ⁄  Lifestyle

Berisiko Bagi Janin, Ini Perawatan Kulit yang Harus Dihindari Saat Hamil

Oleh Kontributor SIG
SHARE   :

Berisiko Bagi Janin, Ini Perawatan Kulit yang Harus Dihindari Saat Hamil

Pantau.com - Ketika sedang hamil, hormon dalam tubuh seorang perempuan akan berubah, sehingga perawatan kulit harus lebih diperhatikan.

Dokter spesialis kulit mengatakan pada dasarnya tidak ada krim atau perawatan kulit yang harus dihindari selama mengandung.

Tapi, obat yang mengandung turunan vitamin A, seperti untuk jerawat, harus dihindari karena ada risiko membuat janin cacat.

Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Perempuan Hamil Dilarang Minum Kopi

Saat sedang mempersiapkan kehamilan, perempuan harus berhenti mengonsumsi obat yang mengandung turunan vitamin A selama setidaknya sebulan.

Karena, waktu yang diperlukan tubuh untuk mengeliminasi obat itu adalah sebulan.

Begitu pula dengan obat perawatan kulit yang mengandung antibiotik, karena bisa memiliki efek samping yang mempengaruhi tulang serta gigi janin.

Mengenai krim perawatan kulit, belum ada uji klinis yang membuktikan apakah ada krim yang berbahaya bagi perempuan hamil. Namun untuk berjaga-jaga sebaiknya perempuan hamil berhenti memakai krim yang punya bahan turunan vitamin A, asam salisilat dan bahan pemutih.

Baca Juga: Jangan Asal Tidur, Posisi Tidur Ini Berbahaya Bagi Ibu Hamil

Selain itu, tindakan medis yang harus dihindari adalah radiofrekuensi, laser, botox dan filler.

Sebagai alternatif, perempuan hamil bisa merawat kulit dengan terapi kombinasi (Combination Rejuvenation Treatment). Perawatan yang bisa dilakukan di antaranya mikrodermabrasi Athena, chemical peeling dengan asam glikolat, terapi oksigen hiperbarik.

Penulis :
Kontributor SIG

Terpopuler