Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Bus Jurusan Palembang-Bengkulu Masuk Jurang, 24 Orang Tewas Termasuk Sopir

Oleh Adryan N
SHARE   :

Bus Jurusan Palembang-Bengkulu Masuk Jurang, 24 Orang Tewas Termasuk Sopir

Pantau.com - Bus Sriwijaya jurusan Palembang-Bengkulu yang berpenumpang 37 orang masuk jurang di Liku Lematang, Desa Perahu Dipo Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Senin malam, 23 Desember 2019, sekitar pukul 23.15 WIB. Dugaan sementara, bus Sriwijaya jenis Mitsubishi Fuso BD 7031 AU rute Bengkulu-Palembang itu hilang kendali hingga akhirnya masuk jurang.

Informasi sementara yang dihimpun hingga Selasa pagi dari Kantor Basarnas Palembang diketahui sebanyak 24 orang meninggal dunia dan 13 orang selamat namun dalam kondisi luka-luka.

Saat ini proses evakuasi masih dilakukan Tim SAR gabungan, yakni tim Rescue Pos SAR Pagaralam, Polres Pagaralam, Satpol PP Kota Pagaralam, BPBD Kota Pagaralam, Tagana Kota Pagaralam.

Baca juga: Bus yang Angkut Keluarga Kemenag Kediri Masuk Jurang, Begini Kronologinya

Korban yang selamat dan yang meninggal dunia dibawa ke RS Basemah Kota Pagaralam.

Jumlah korban tewas sebenarnya masih simpang siur hingga kini, lantaran data yang tercatat di PO bus yakni berjumlah 27 penumpang saat berangkat. Namun diduga bus yang disopiri Fery tersebut menjadi 54 penumpang dalam perjalanan.

"Kemungkinan ada yang naik di perjalanan, ada yang bilang 50 orang, ada yang bilang 37 orang. Ini kami dalami terus," ujar Kapolres Pagaralam Dolly Gumara.

Menurut Humas Kantor SAR Kelas B Palembang, Rio Taufanm tim gabungan Polres Pagaralam, Satpol PP Pagaralam, BPBD Pagaralam, Tagana Pagaralam dan warga setempat masih berupaya menyisir lokasi kecelakaan di sungai berbatu yang ada di bawah jurang.

Untuk membantu pencarian tim mengerahkan 1 unit truk pos, 1 set peralatan pendakian, 3 unit HT dan 1 unit GPS Pos Sar Pagaralam.

"Kondisi lokasi memang curang atau ekstrim," tambah Taufan.

Baca juga: KNKT: Tahun 2019, Moda Pelayaran dan Penerbangan Dominasi Angka Kecelakaan

Berdasarkan data RSUD Besemah Pagaralam, Selasa, dari tujuh korban meninggal dunia yang sudah teridentifikasi termasuk di antaranya sopir bus atas nama Fery dan kernet bus atas nama Yuda.

Berikut tujuh nama korban meninggal dunia yang sudah teridentifikasi:

1. Fery (sopir), alamat Kota Bengkulu

2. Yuda Sanjaya(kernet), alamat Empat Lawang, Sumsel

3. Ilyas, alamat Jalan Demang Lebar Daun, Palembang, Sumsel

4. Warsono, alamat Jalan Sabar Jaya, Banyuasin, Sumsel

5. Imron, alamat Jalan Enggano, Kelurahan Pasar Bengkulu

6. Ali Jaya, alamat Jalan Bandara, Bengkulu

7. Feri, alamat Belakang Pondok Kecamatan Batu Samban, Bengkulu

Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Palembang, Benteng Telau, mengatakan sementara jumlah korban meninggal 24 orang dan 13 penumpang selamat namun luka-luka.

Berikut nama korban selamat:

1. Basarudin, 43 tahun, Dagang, Ds. Semarang Kec. Tanjung Serut Kota Bengkulu.

2. Hepriadi, 31 tahun, Kuli Bangunan, alamat Ds. Salak Tiga Kec. Panorama Kota Bengkulu.

3. Hasanah, 52 tahun, IRT, Ds. Tanjung Suko Kec. Indralaya Kab. OI.

4. Sukiyem, 43 Tahun, Tani, Ds. Lubuk Selandak Kec. Terambang Jaya Kota Prabumulih.

5. Aisyah Awaliah Putri, 9 Tahun, Pelajar, Jl. Salak Kota Bengkulu.

6. Ariri, 14 Tahun, Pelajar, Ds. Perajin Kab. Banyuasin.

7. Lukman, 43 Tahun, Swasta, Jl. Budi Utomo Kel. Sungai Hitam Kec. Muara Bangka Hulu Kota Bengkulu.

8. Aldi, 18 Tahun, Pelajar, Ds. Jejawi Kab. OKI.

9.Riduan, 44 tahun, Tukang Jahit, Ds. Kinono Sari Kel. Banjar Sari Kab. Enggano Bengkulu Utara.

10..Darusalam, 35 Tahun, Pandai Besi, Ds. Sakatiga Kab. OI.

11. Riki, 25 Tahun, Ds. Kemang Kec. Tebing Tinggi Kab. Empat Lawang.

12. Haris Krisyanto, 19 tahun, TOT, Ds. Alas Bangun Kec. Pinang Raya Bengkulu Utara.

13. Khadijah, 68 tahun, IRT, Perumnas Baru Blok A2 Kab. Bengkulu.

"Itu data sementara, karena personil masih proses evakuasi," ujar Benteng.


Penulis :
Adryan N

Terpopuler