Cegah Kanker Serviks, Tapi Amankah Wanita Hamil Vaksin HPV?

Pantau.com - Sering jadi kekhawatiran bagi para wanita melakukan vaksin HPV saat dalam kondisi hamil dapat membahayakan janin yang ada di dalam kandungan. Faktanya hingga kini belum ada temuan vaksin HPV yang membahayakan janin, meski belum ada penelitian secara pasti.

Baca juga: Ingat Julia Perez, Prilly Latuconsina Putuskan Vaksin Kanker Serviks

"Wanita hamil sebenarnya sih bukan berbahaya, tapi vaksin ini tidak pernah sengaja diujicobakan pada wanita hamil, sehingga dia tidak bisa bilang pasti aman, karena tidak etis ibu hamil sengaja di suntikkan kan enggak etis," ujar Dr.Venita, MSc, Yayasan Kanker Indonesia DKI Jakarta, di Plaza Indonesia, MH.Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2019).

Venita mengatakan berdasarkan laporan yang didapatnya, banyak perempuan hamil yang tidak tahu dirinya hamil tapi disaat yang bersamaan dia melakukan vaksin HPV untuk kanker serviks, tapi tidak ada hal yang mencurigakan terjadi kepada bayi dan hingga lahir bayi tersebut dalam keadaan sehat.

"Cuma kita kan baru bisa bilang aman kalau diujikan, enggak etis uji ke ibu hamil. Makanya kita bilang gue enggak tau efeknya apa mending enggak usah deh gitu," tuturnya.

Tapi menurut Venita, tidak lantas bagi wanita yang sedang menjalani program hamil jadi tidak melakukan vaksin, tapi tidak ada salahnya melakukan vaksin sebelum hamil. Walaupun saat akan melakukan vaksin kedua ia terlanjur hamil, vaksin juga tidak masalah ditunda.

"Rugi dong ngulang dari awal, enggak ngulang dari awal kita, dalam satu tahun kita enggak apa-apa tunggu, nanti udah lahiran baru kita vaksin, jadi jangan merasa sayang," jelasnya.

Walaupun Venita juga tak mempermasalahkan jika vaksin dilakukan hanya sekali, padahal pada orang dewasa ada baiknya vaksin dilakukan sebanyak tiga kali untuk mendapat perlindungan dari kanker serviks 100 persen.

Baca juga: Bagaimana Jika Terlambat Melakukan Vaksin HPV?

"Satu kali vaksin aja udah membantu, tapi mungkin masih 60 persen enggak 100 persen, jadi udah enggak 'jangan better dan nothing' jangan! Gara-gara udah nikah mau ini (program hamil), jadi kita nunda ini menurut aku sih enggak," tutupnya.