
Pantau.com - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar), Jakarta Timur gagal mengevakuasi induk ular kobra yang bersarang di plafon rumah warga Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Selasa malam kemarin.
"Induknya masuk ke lubang parit yang sulit dijangkau," kata Kepala Seksi Operasional Damkar Jakarta Timur (Jaktim), Gatot Sulaeman di Jakarta, Rabu (18/12/2019).
Baca juga: Soal Teror Ular Kobra di Berbagai Daerah, Ini Penjelasan Pakar
Keberadaan ular kobra tersebut awalnya dilaporkan oleh Minah, warga Warung Atas RT014 RW02 Kelapa Dua Wetan.
Minah yang kala itu sedang berada di dalam rumah, kata Gatot, tiba-tiba kejatuhan anak ular kobra dari atas plafon rumahnya.
Anak ular kobra berukuran sekitar 30 sentimeter itu langsung dimatikan oleh warga sebab khawatir terpapar racun.
"Petugas melakukan pencarian hingga pukul 22.00 WIB, namun keberadaan induk kobra sulit dijangkau sehingga pencarian dihentikan sementara," kata Gatot.
Baca juga: IDI Soal Teror Ular Kobra: Anti Bisa Harus Tersedia di Puskesmas
Petugas Damkar berpesan kepada pemilik rumah untuk menunggu induk ular itu keluar dari lubang parit.
"Kalau ularnya sudah keluar, silakan hubungi kembali Damkar," katanya.
rn- Penulis :
- Widji Ananta