Pantau.com - Presiden AS Donald Trump kembali membuat terobosan yang menjadi sorotan. Kali ini mengatakan jika Korea Utara tak perlu memikirkan waktu untuk menyerahkan seluruh senjata nuklirnya.
“Kami tidak memiliki batasan waktu. Kami tidak memiliki batas kecepatan," kata Trump yang dikutip dari The Guardian, Rabu (18/7/2018).
Baca juga: Mengerikan! Ketika 'Kegelapan' Menyelimuti Donald Trump
Trump melanjutkan, langkah tersebut diambil lantaran Korea Utara belum melakukan uji coba rudal balistik selama bulan terakhir. Penerapan tanpa batas waktu itu, sambungnya, juga berguna untuk mempererat hubungan AS dan Korut.
"Kami hanya menjalani prosesnya, tetapi hubungan sangat bagus."
Di tengah meningkatnya keraguan atas prospek denuklirisasi, Korea Utara bergerak untuk melanjutkan komitmen denuklirisasi sesuai dengan hasil perjanjian dari pertemuan Donald Trump dan Kim Jong Un di Singapura.
Baca juga: Vladimir Putin Ingatkan Donald Trump Jangan Gegabah Soal Perjanjian Nuklir START
Korea Utara diperkirakan akan menyerahkan sebanyak 55 set sisa minggu depan. Ini akan menjadi repatriasi yang pertama hanya dalam 10 tahun.
Sebelumnya, Trump bersikeras bahwa proses denuklirisasi harus berjalan sangat cepat. Awal bulan ini, penasihat keamanan nasional Gedung Putih John Bolton mengklaim, sebagian besar program nuklir Korut dapat dibongkar dalam waktu satu tahun.
Namun, kementerian luar negeri Korea Utara baru-baru ini menuduh AS telah merusak hubungan bilateral yang telah terjadi pasca KTT di Singapura bulan lalu. Intervensi AS dinilai sepihak untuk melucuti seluruh senjata nuklir milik negara pimpinan Kim Jong Un.
- Penulis :
- Widji Ananta
