Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Trump Tegaskan Keinginan AS Untuk Mengambil Alih Greenland, Menyulut Penolakan dari Denmark dan Uni Eropa

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Trump Tegaskan Keinginan AS Untuk Mengambil Alih Greenland, Menyulut Penolakan dari Denmark dan Uni Eropa
Foto: (Sumber: Arsip foto - Presiden AS Donald Trump berbicara kepada wartawan di Gedung Putih di Washington, D.C., Amerika Serikat, 30 September 2025. Trump pada Rabu (26/11) mengatakan pihaknya tidak akan mengundang Afrika Selatan (Afsel) untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kelompok 20 (G20) tahun depan di Miami, Florida, dan akan menghentikan semua bantuan AS untuk negara itu. ANTARA/Xinhua/Hu Yousong/pri.)

Pantau - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada Senin, 22 Desember, kembali menegaskan seruannya untuk mengambil alih Greenland, yang memicu penolakan keras dari Denmark dan Uni Eropa.

Trump: Greenland Penting untuk Keamanan Nasional

Trump menyatakan bahwa alasan di balik keinginannya untuk menguasai Greenland adalah demi kepentingan keamanan nasional AS, bukan karena potensi sumber daya mineral yang ada di pulau tersebut. “Kami membutuhkan Greenland demi keamanan nasional, bukan karena mineralnya,” ujar Trump kepada wartawan di resornya, Mar-a-Lago, Palm Beach, Florida.

Ia juga mengkritik Denmark yang, menurutnya, tidak mengeluarkan uang untuk pulau itu dan tidak memiliki perlindungan militer yang cukup. "Mereka mengatakan Denmark yang memilikinya. Denmark tidak mengeluarkan uang sepersen pun dan tidak memiliki perlindungan militer," tambah Trump.

Penunjukan Utusan Khusus untuk Greenland

Trump juga mengumumkan penunjukan Gubernur Louisiana, Jeff Landry, sebagai utusan khusus untuk Greenland pada Minggu, 21 Desember. "Kita harus memilikinya (Greenland) dan dia (Landry) ingin memimpin upaya itu," kata Trump, mengindikasikan bahwa Landry akan memimpin inisiatif tersebut.

Reaksi Denmark dan Uni Eropa

Pernyataan Trump ini kembali menambah ketegangan dengan Denmark, yang secara hukum bertanggung jawab atas pertahanan Greenland dan mempertahankan kemampuan militer yang terkait dengan pulau tersebut. Reaksi dari Denmark dan Uni Eropa dipastikan akan terus berkembang seiring dengan rencana AS untuk memperkuat keterlibatannya di wilayah tersebut.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Tria Dianti