Pantau.com - PSM Makassar gagal meraih poin penuh pada laga tandang kontra Bhayangakra FC di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Senin (3/12/2018). Juku Eja harus puas ditahan imbang tuan rumah dengan skor akhir 0-0.
Gagal mendulang poin penuh, pelatih PSM Rene Alberts pun mempertanyakan kepemimpinan wasit Hadiyana pada laga tersebut. Juru taktik asal Belanda itu merasa ada beberapa keputusan sang pengadil yang dianggap tidak sesuai.
Bahkan, Rene juga sempat menyinggung kepemimpinan wasit pada pertandingan lain yang mempertemukan Bali United kontra Persija Jakarta kemarin. Dimana, pada sang wasit sempat mengehentikan pertandingan beberapa kali.
"Ada beberapa keputusan wasit yang sebenarnya bisa dipertanyakan. Bukannya kita tidak ingin kalah, tapi ini situasinya berbeda," kata Alberts selepas pertandingan.
"Pertandingan tadi seharusnya bisa dimainkan lebih lama tapi wasit hanya memberikan dua menit di extra time," sambung dia.
Baca Juga: Liga 1: Main Imbang dengan Bhayangkara, PSM Gagal Kejar Persija
Senada dengan sang pelatih, pemain belakang PSM Hendra Wijaya juga memprotes keputusan wasit Hadiyana pada laga ini. Dia merasa merasa wasit seharusnya bisa lebih adil dalam memimpin sebuah pertandingan.
"Setiap pertandingan wasit harus lebih jujur lagi, setiap pertandingan. Dimana-mana PSM bermain, baik di kandang maupun di luar kita dikerjain," sambung Hendra.
"Pemain kami tetap memainkan strategi yang ditetapkan pelatih dan kami seamangat untuk meraih tiga poin. tapi hasil seri dan menurut saya pengadil di lapangan itu tidak adil," lanjut dia.
Dengan hasil ini, maka PSM gagal menggeser Persija di posisi puncka klasemen Liga 1 2018. Juku Eja masih tertahan di tempat kedua dengan 58 poin, tertinggal satu angka dari Persija.
Tak pelak, gelar juara Liga 1 musim ini harus ditentukan pada pertandingan terakhir. Dimana PSM akan menjamu PSMS Medan sedangkan Persija menghadapi Mitra Kukar yang berlangsung serentak, 9 Desember 2018.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
