Pantau.com - Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri tengah mengusut adanya dugaan mafia pengaturan skor di liga sepakbola Indonesia.
Dalam perkembangannya, Manajer Madura FC, Januar Herwanto menjadi orang pertama yang dimintai keterangan. Selama hampir dua jam diperiksa, Januar itu dicecar sekitar 12 pertanyaan.
"Sekitar 12 pertanyaan, yang menyinggung soal dugaan pengaturan skor ada lima pertanyaan," ucap Januar di Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri, Jumat (21/12/2018).
Baca juga: Dugaan Pengaturan Skor: Manajer Madura FC Dipanggil Bareskrim Besok
Dalam pemeriksaan itu, kata Januar, ia membeberkan semua kecurigaannya terkait pengaturan skor dalam pertandingan. Mulai dari pelanggaran, offside hingga pergantian wasit.
Bahkan, Januar juga menegaskan bahwa terjadinya dugaan pengaturan skor itu bukan pada fase penyisihan, namun pada babak delapan besar. "Ya berkutat yang offside yang ramai di media itu, proses offside yang dikenal sebutan offside 2 kilometer itu," kata Januar
"Ya itu kami jelaskan sesuai regulasi, kami menganggap itu sebuah pelanggaran sebelum tercipta gol, maka kami protes sesuai regulasi. Setelah kita protes baru dipanggil oleh Komite Disiplin (Komdis)," tambahnya.
Baca juga: Kapolda Jateng: Laporkan Jika Ada Dugaan Mafia Bola
Lebih lanjut, dalam pemeriksaan itu, Januar menyebut bahwa dirinya datang tak dengan tangan kosong. Ia juga melampirkan beberapa bukti yang berupa komunikasi dengan eks anggota Komite Eksekutif (exco) PSSI, Hidayat.
"Buktinya percakapan itu, di telepon di WhatsApp seperti yang saya tunjukkan," ujar Januar.
- Penulis :
- Adryan N
