Pantau.com - Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat menyinggung bahwa politik SARA menguat sejak pertarungan Ahok dan Anies di Pilgub DKI 2017 lalu. Menanggapi hal tersebut pengacara Habib Rizieq sekaligus Alumdi 212, Eggi Sudjana menilai dirinya tak sependapat dengan SBY. Sebab, kata dia, jika mengikuti pendapat SBY menjadi tidak jelas.
"Saya tidak sependapat dengan SBY. Kalau ngikutin pendapat SBY jadi banci, enggak jelas ya," ujarnya saat ditemui usai diskusi di kawasan jl. Sultan Agung, Jakarta, Minggu (11/11/2018).
Baca juga: Eggi Sudjana Yakin Ada Operasi Intelejen di Balik Penangkapan Habib Rizieq
Ia menambahkan pilihan netral itu seperti setan bisa dalam perspektif tauhid. Lebih jauh lagi dia mengatakan bahwa sikap politik SBY banci.
"Netral itu setan bisu dalam perspektif tauhid. Dia setan, tapi bisu, tapi kan tetep setan. Ya saya enggak bilang dia (SBY) setan, ini kan soal sikap, kalau politik (SBY) banci bener," katanya.
Menurutnya, identitas dalam politik itu perlu. Sebab kata dia identitas menjadi hal yang penting dan diperlukan bagi setiap orang.
"Identitas itu perlu, karena dasar hukumnya 'ijhadubiannamuslimin', tunjukkan kamu muslim, tunjukkan, tunjukkan tuh apa? identitas," katanya.
Baca juga: Fahri Hamzah: Sontoloyo dan Genderuwo Itu Buat Pemerintah
"Nah ini identitasnya, saya kira ya tidak bermaksud saya lebih baik ya enggak. Apa pun jauh lebih baik SBY dari saya, tapi kalau konteks pemahaman Islam boleh kita berdiskusi. Sejauh mana politik Islamnya dia," imbuhnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan cara politik SBY disebutnya tidak tegas dalam menentukan pilihan politik. Baik dalam Pilpres 2014 lalu maupun saat ini.
"Ya, kalau menurut saya begitu, enggak tegas. Dulu misalnya kalau 2014 SBY tegas pilih, Prabowo menang. Kan sebabnya enggak. Sekarang juga. Karena enggak terlalu jelas identitasnya. tapi ini urusan dia sama Allah lah," pungkasnya.
- Penulis :
- Adryan N
