Pantau.com - Pada kampanye terbuka perdananya di Banten, Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo menyinggung praktik hoax yang sengaja diarahkan pada dirinya. Jokowi pun secara tegas mengatakan kali ini dirinya tak mau lagi diam dan akan melawan balik serang hoax tersebut.
Menanggapi hal itu, Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Fadli Zon mengaku heran dengan pernyataan Jokowi itu. Menurut Fadli, Jokowi sedang berhalusinasi atas pernyataan yang dikeluarkannya.
"Nah itu harusnya ditanya ke Pak Jokowi yang diserang bagaimana yang mau dilawan itu siapa gitu. Jadi saya kira ini halusinasi kayaknya ya gitu loh. Halusinasi gitu," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/3/2019).
Baca juga: Jelang Debat Keempat, TKN Klaim Jokowi Konsisten Jaga Ideologi Bangsa
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa selama ini justru capres nomor urut 02 Prabowo Subianto lah yang banyak menerima serangan hoax. Menurut Fadli selama ini juga pihaknya seperti menjadi sasaran.
"Jadi yang saya tahu yang diserang justru Pak Prabowo. Selama ini yang difitnah itu Pak Prabowo, yang diintimidasi adalah pihak kami, yang dipersekusi adalah pihak kami, yang dikriminalisasi adalah pihak kami. Kok jadi kebolak-balik begitu ya?," ungkapnya.
Baca juga: Buku Bertajuk 'Prabowo Subianto dalam 67 Tuturan Emak-emak' Meluncur
Sementara itu ditemui terpisah, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily menjelaskan maksud pernyataan Jokowi yang akan melawan balik hoax. Menurutnya saat ini serangan hoax terhadap Jokowi sangat kuat terlebih menurutnya di daerah Banten.
"Beberapa isu misalnya kaitan dengan PKI kemudian anti terhadap ormas Islam kekerasan terhadap ulama dan soal legalisasi zina itu persepsi itu muncul terhadap pemerintahan Pak Jokowi dan semua itu sebenarnya sama sekali tidak benar Oleh karena itu Pak Jokowi tentu akan lawan siapa pun pihak yang mencoba untuk melakukan narasi negatif di pemerintahan Jokowi ini," tandasnya.
rn- Penulis :
- Adryan N
