Pantau.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Mohammad Rezky Alfaraez/Nahla Aufa Dhia Ulhaq, tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan berlaga pada Kejuaraan Asia Junior 2019.
Kejuaraan Asia Junior 2019 merupakan turnamen junior pertama sekaligus yang terakhir bagi Mohammad Rezky Alfaraez/Nahla Aufa Dhia Ulhaq. Hal itu karena, tahun 2019 merupakan tahun terakhir Rezky/Nahla sebagai pemain junior.
Bermain terakhir sebagai junior tentu ingin bisa memberikan yang terbaik. Mereka pun berharap bisa tampil maksimal demi memenuhi target melangkah hingga babak semifinal pada kejuaraan tersebut.
"Pertama kali main Kejuaraan Asia Junior tentu membuat kami ingin tampil maksimal dan bisa menembus babak semifinal," kata Nahla seperti yang dikutip dari Badmintonindonesia, Kamis (25/7/2019).
Baca juga: PBSI Bidik 1 Gelar di Kejuaraan Asia Junior 2019
"Namun, mengingat lawan kami nanti tidak mudah, jadi saya dan Rezky ingin menjalani satu-satu dulu," tambahnya
Rezky/Nahla mendapat menang bye pada babak pertama. Mereka lalu bertemu wakil India, Dingku Singh Konthoujam/Ritika Thaker (India), pada pertandingan hari Rabu (24/7/2019).
Pada laga tersebut, Rezky/Nahla menang dengan skor 21-12, 21-16. Rezky/Nahla, bahkan tak menemui kesulitan berarti saat melawan wakil India tersebut. Walaupun ada, smes dari pasangan lawan yang m sering membuatnya kaget.
"Sebenarnya tidak ada kesulitan karena kami sudah beradaptasi sejak seminggu, cuma sempat agak kaget," ucap Nahla.
“Smash mereka kencang dan servisnya kerap mengagetkan," tambah Rezky.
Pada babak berikutnya, Rezky/Nahla akan menghadapi tantangan unggulan ketiga asal China, Jiang Zhen Bang/Li Yi Jing. Pasangan Indonesia ini pun bertekad untuk bermain lebih siap dan tentu harus lebih siap capek dan ulet saaat bermain
“Buat besok, kami tidak boleh gampang mati sendiri, apalagi pemain kan lebih ulet. Kami harus lebih siap lagi,” kata Nahla.
Selain Rezky/Nahla, unggulan pertama Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil juga berhasil meneruskan langkah ke babak ketiga. Leo/Indah lolos setelah mengalahkan Kunlavut Vitidsarn/Yanisa Chuencharoen (Thailand) 21-15, 21-16.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
