
Pantau.com - Budaya ngopi nampaknya sudah mendarah daging dalam keseharian Iqbaal ramadhan sejak dirinya tinggal di Amerika Serikat. Minuman pekat itu jadi bagian yang tak terpisahkan untuk menemaninya belajar di negeri orang.
Baca juga: Perankan Minke, Iqbaal Ramadhan: Saya Enggak Mau Dibilang Dilan Melulu
"Sekarang saya sekolah di Melbourne yang disebut surga kopi, di jalan banyak coffee shop, minum kopi jadi bagian dari hidup saya," ujar Iqbaal ditemui di Jakarta, Selasa (9/7/2019).
Mahasiswa Monash University, Melbourne, Australia yang mengambil jurusan Media Communication itu mengemukakan kopi sangat penting di sana.
"Mending enggak sarapan daripada enggak ngopi," tutur aktor yang mulai menyukai minuman itu sejak 2016.
Bagi aktor kelahiran 28 Desember 1999 itu, kopi membantunya terjaga saat harus mengerjakan berbagai tugas dan esai yang menumpuk di bangku kuliah.
Saking terbiasa menyesap kopi, dia punya perangkat penyeduh kopi yang jadi andalannya untuk menikmati minuman favoritnya setiap pagi.
Di luar rasa, pemeran 'Dilan' itu tidak terlalu pemilih. Ia bisa menikmati kopi yang bijinya baru digiling, tapi tidak anti dengan kopi kemasan sachet . Selama rasanya pas di lidah, semua bisa dinikmati.
"Saya enggak masalah dengan itu," ujar Iqbaal.
Berbagai jenis kopi sudah dicicipinya, mulai dari espresso yang rasanya kuet, cappucino sampai piccolo. Tapi ada satu jenis yang menurut Iqbaal 'tidak pernah salah', kopi latte yang berisi campuran susu.
"Dari pertama saya suka latte, sampai sekarang, itu rasa yang tidak pernah salah. Di Melbourne ada kopi yang namanya 'Magic', saya juga suka itu," ungkapnya.
Dalam sehari, ia setidaknya harus menyesap secangkir kopi. Waktu favoritnya untuk minum kopi adalah setelah bangun tidur atau setelah makan siang.
"Saya enggak bergantung sama kopi, tapi kalau tidak ngopi rasanya aneh," ujarnya.
Baca juga: Lanjutkan Kuliah di Australia, Iqbaal Ramadhan Promo 'Dilan 1991' Jarak Jauh
Bukan cuma kopi-kopi kelas kafe yang pernah ia coba untuk menikmatinya, tetapi kopi kelas 'starling' atau 'Starbuck Keliling' yang biasa dijajakan di sepeda, pernah juga dia jajal.
"Pernah, tapu lupa kapan," seloroh dia.
rn- Penulis :
- Gilang