Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Jalan Tol Jakarta-Cikampek Bisa Tahan Beban hingga 10 Ton

Oleh Lilis Varwati
SHARE   :

Jalan Tol Jakarta-Cikampek Bisa Tahan Beban hingga 10 Ton

Pantau.com - PT Jasa Marga Jalan Layang Jakarta-Cikampek (Elevated) menyebut beban maksimal kendaraan di tol layang mencapai 10 ton muatan sumbu terberat (MST) per gardan.

"Beban maksimal di 'elevated' (melayang) sama seperti aturan jalan tol lainnya yakni 10 ton MST per gardan," kata General Manager Traffic PT Jasa Marga Jalan Layang Jakarta-Cikampek Aprimon di Bekasi, Kamis (19/12/2019).

Baca juga: Tol Jakarta-Cikampek II Dibuka Minggu Pagi

Dikatakan Aprimon, sebenarnya tol Jakarta Elevated sanggup menampung kendaraan bertonase berat, namun dengan sejumlah pertimbangan tertentu, akhirnya dilarang melintas.

Ketentuan yang dimaksud di antaranya faktor gangguan lalu lintas manakala terjadi permasalahan mesin hingga kecelakaan.

"Jika terjadi gangguan, akan sulit dievakuasi. Selain itu, laju kendaraan bertonase berat yang relatif lambat, dikhawatirkan mengganggu kelancaran kendaraan di belakangnya," ujar Aprimon.

Baca juga: Tol Layang Jakarta-Cikampek Diprediksi Kurangi Kemacetan 40 Persen

Pertimbangan itu yang menjadi rujukan Kementerian Perhubungan hingga mengeluarkan kebijakan terkait larangan melintas di tol layang bagi kendaraan bertonase berat.

"Sesuai Permenhub, truk tidak bisa naik ke atas (Elevated). Padahal secara tonase sebenarnya jalan tersebut sanggup, khawatir truk lambat dan gangguan sulit dievakuasi," katanya.

Penulis :
Lilis Varwati