Pantau.com - Industri logistik masih menjadi tantangan di Indonesia. Padahal jasa pengiriman ini menjadi salah satu tonggak untuk mendongkrak ekspor dan tulang punggung bagi tersebarnya pangan di Indonesia.
Terkait hal tersebut, Pemerintah berkumpul dengan bidang logistik untuk membahas Grand Design Sistem Logistik Nasional. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan pihaknya ingin melihat lebih dalam soal permasalahan di bidang logistik.
"Kita ingin melakukan diskusikan dan kumpulkan dan indentifikasi langkah-langkah perbaikan, baik itu sifatnya kebijakan di pemerintahan maupun yang lebih ke operasional di lapangan saya sampaikan tadi kita fokus ekspor dan pangan," ujarnya saat menggelar jumpa pers di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu (6/2/2019).
Baca juga: Klaim Ciptakan 30.000 Lapangan Kerja, Sandi 'Jual' OK OCE di Kandang Jokowi
Dalam pertemuan ini, pemerintah dan pelaku usaha membahas isu-isu penting terkait sistem logistik nasional yang diklasifikasikan berdasarkan waktu; jangka pendek, jangka pendek menengah, dan jangka panjang.
"Indonesia punya sebenarnya, yang namanya sistem cetak biru logistik nasional yang dibuat melalui Perpres 2012. Kita ingin buatnya lebih kongkrit, sehingga kita coba susun dalam bentuk roadmap," ungkapnya.
Selain itu, beberapa isu lain yang dibahas diantaranya mengenai pelabuhan laut, bandar udara, jasa angkutan laut, dan Pusat Logistik Berikat, logistik pangan, sumber daya manusia (SDM), portal Indonesia National Single Window (INSW), dan logistik kebencanaan.
Hal penting yang akan diatur kedepannya untuk mendorong efisiensi logistik meliputi penerapan sistem Delivery Order Online, sistem InaPortNet, relaksasi prosedur ekspor otomotif dan pembangunan otomotif center.
Baca juga: Kena Apes! Maskapai Murah Dilarang Terbang, Ribuan Penumpang Terlantar
"Kita bicarakan ini lebih lanjut sehingga kita bisa tentukan prioritasnya mana, yang kita perbaiki dan kita tetapkan terlebih dahulu, yang pasti ini tidak bisa dalam satu kali," katanya.
Hadir pula dalam acara ini Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono, Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri Kemenko Perekonomian Bambang Adi Winarso, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Kemenko Perekonomian Musdalifah Mahmud, dan Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Energi, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup Kemenko Perekonomian Montty Giriana.
- Penulis :
- Nani Suherni
