HOME  ⁄  Ekonomi

Kena Apes! Maskapai Murah Dilarang Terbang, Ribuan Penumpang Terlantar

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Kena Apes! Maskapai Murah Dilarang Terbang, Ribuan Penumpang Terlantar

Pantau.com - Ribuan penumpang menjadi telantar karena pengatur lalu lintas udara melarang terbang Turkmenistan Airlines atas alasan keamanan.

Badan Penerbangan Sipil Inggris (CAA) mengatakan penerbangan dari bandara di Birmingham dan Heathrow di London ke Amritsar, dan Heathrow ke New Delhi yang terbang lewat Ashgabat, Turkmenistan dihentikan untuk sementara.

CAA melakukan penindakan setelah European Aviation Safety Agency menghentikan sementara izin terbang di dalam Uni Eropa.

Baca juga: Kenaikan Tiket Pesawat Bikin Gaduh, DPR Bakal Surati KPPU

Maskapai ini juga terbang dari Frankfurt dan Paris. Kementerian Luar Negeri Inggris (FCO) menyatakan Badan Keselamatan Penerbangan Sipil Eropa menghentikan sementara penerbangan maskapai ke dan dari Uni Eropa sementara menunggu kepastian bahwa maskapai tersebut memenuhi standar keamanan udara internasional.

"Ini berarti penerbangan Turkmenistan Airlines antara Inggris (Heathrow London dan Birmingham) dan Turkmenistan (Ashgabat), tidak memiliki izin untuk singgah di atau terbang dari Inggris," kata FCO seperti dilansir BBC.

FCO menyarankan, penumpang yang menjadi korban diminta menghubungi Turkmenistan Airlines. Maskapai murah ini menawarkan penerbangan dari Birmingham dan London Heathrow lewat Asghabat ke berbagai tempat seperti Bangkok dan Beijing.

Baca juga: Baru Garuda yang Turunkan Harga Tiket Pesawat di Aceh, yang Lain Kapan?

"Penumpang yang telah melakukan perjalanan kemungkinan perlu membuat pengaturan pulang," bunyi keterangan CAA.

Air India, British Airways, Jet Airways, Virgin Atlantic dan Turkish Airlines diperkirakan dapat memberikan jalur alternatif. Bagi orang-orang yang telah memesan tetapi sekarang tidak bisa melakukan penerbangan maka mereka harus menghubungi maskapai untuk mendapatkan pengembalian dana.

"Penumpang yang memesan langsung dengan perusahaaan dengan menggunakan kartu kredit atau debit kemungkinan dapat mengajukan ganti rugi terhadap penyedia kartu" kata CAA.

"Bagi pihak-pihak yang memesan lewat agen tiket maskapai, harus berbicara dengan agen segera," kata CAA.

Tidak terdapat informasi yang jelas pada situs internet perusahaan yang juga memperlihatkan bahwa pemesanan baru masih bisa dilakukan.

Penulis :
Nani Suherni

Terpopuler