Pantau.com - Jika sobat Pantau sejauh ini hanya mengenal Freeport sebagai salah satu perusahaan tambang terbesar di dunia yang tidak lain letaknya ada di Indonesia.
Geng, rupanya ada pengetahuan yang perlu kalian tahu yakni awal mula penemuan lahan ini. Di pegunungan tengah Irian Jaya yang ditutup gletser di tahun 1936, ahli geologi minyak bumi dari Belanda, Jean-Jacquen Dozy menemukan endapan tembaga terbesar di dunia yang berada di permukaan tanah.
Baca juga: Grasberg, Tambang Emas Terbesar di Dunia ada di Indonesia
Namun kendati demikian, endapan tembaga terbesar sesungguhnya baru ditemukan pada 1960 oleh kepala bagian geologi perusahaan Freeport Sulphur Company, Forbes Wilson dan ahlo geologi Delos Flint saat melakukan ekspedisi ke tempat tersebut
Diperkirakan sekitar 30 juta ton tembaga berkadar tinggi terletak di 12 ribu kaki (3.600) di atas permukaan laut. Tantangan berat menanti para ahli geologi tersebut.
Baca juga: Data ESDM: Penemuan Cadangan Minyak 2018 Capai 542 Juta Barel
Suhu ekstrim, ketinggian, dan lokasi yang sulit harus dihadapi. Pada masa itu, membangun pusat pertambangan di sana merupakan hal yang sulit.
Lokasi ditemukannya endapan tembaga terbesar tersebut kini kita kenal sebagai Erstberg. Mendekati usia akhirnya, pada tahun 1988 lokasi tambang baru pun ditemukan.
Lokasi tambang baru itu kini kita kenal sebagai Grasberg. Komplek Grasberg merupakan satu-satunya endapan emas yang terbesar yang sudah terbukti dan dapat menghasilkan lebih dari 55 juta onz.
- Penulis :
- Nani Suherni
