Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Jelang Ramadan, Mendag Wajibkan Pedagang Jual Beras Medium

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Jelang Ramadan, Mendag Wajibkan Pedagang Jual Beras Medium

Pantau.com - Kementerian Perdagangan memastikan harga bahan pokok stabil menjelang Ramadan yang jatuh pada  Mei mendatang. Salah satunya komoditas yang menjadi perhatian pemerintah adalah beras. 

"Kami semua akan turun untuk rapat koordinasi ke provinsi-provinsi, seluruh pedagang beras di pasar tradisional wajib menjual beras medium. Kalau mereka tidak punya stok, kasih tahu kami yang punya stoknya. Jadi, enggak ada alasan mereka enggak bisa jualan," ujarn Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita saat ditemui di Gedung Utama Kemendag, Jakarta, Senin (9/4/2018).

Selain itu, harga minyak juga dipastikan aman. Pihaknya bahkan meminta agar 20 persen dari total produksi harus dikemas di dalam kemasan sederhana dengan harga yang telah ditetapkan.

Baca juga: Selamatkan Arsip Statis Perbankan, BI Raih Penghargaan dari ANRI

"Minyak goreng aman, bahkan kami sudah menetapkan 20 persen dari total produksi harus dalam bentuk minyak goreng curah dan atau minyak goreng dalam kemasan sederhana dengan harga yang ditetapkan Rp11 ribu per liter," paparnya.

Lebih lanjut harga bahan pokok lainnya seperti daging ayam telur dan gula dinilai tidak ada masalah. "Telur dan daging ayam sangat tidak khawatir. Gula tidak ada masalah," katanya.

Untuk harga daging sapi, pihaknya mengaku sudah menetapkan penyediaan harga daging beku dengan harga Rp80 ribu per kg. Pihaknya mengaku, membuka importir manapun yang siap menjual dengan harga yang ditetapkan.

Baca juga: Ini Tiga Kunci dari Kementerian ESDM untuk Bertarung di Era Digitalisasi

"Importir daging paha depan yang mau dan sanggup menjual ke konsumen Rp80 ribu, saya kasih izin impornya. Yang tidak sanggup tidak saya kasih izin impornya," katanya.

"Sudah ada beberapa (yang berminat), nanti ada. Kalau enggak ada yang sanggup, saya impor sendiri. Kami sekarang lagi buka dari Brazil, volumenya boleh berapa saja asal harga jualnya Rp80 ribu per kg," tutupnya.

Penulis :
Widji Ananta