Pantau.com - Keluarga dari terduga teroris yang diamankan Detasemen Khusus 88 di Padang, menyebutkan jika N beraktivitas normal pada hari biasanya.
"Kami tentu saja kaget mendapat kabar kalau N diamankan dan rumahnya digeledah, karena di hari biasa ia beraktivitas normal seperti warga lain," kata kakak dari terduga yaitu U, di Padang, Jumat (19/7/2019).
Sepengetahuannya N bekerja menjual garam, dan tidak pernah melakukan hal negatif seperti mabuk-mabukan.
Baca juga: Densus 88 Temukan Kaset Bertuliskan Bom di Rumah Terduga Teroris di Padang
Ia juga mengatakan, anak kelima dari enam bersaudara itu tidak tergabung dengan organisasi terlarang, dan sampai sekarang menetap di Padang bersama sang istri.
Sementara Ketua RW 02 tempat N tinggal juga mengatakan, tidak ada yang mencurigakan dari aktivitas keseharian N.
"Ia beraktivitas normal pada hari biasanya, sama seperti warga yang lain, dan sering juga berkomunikasi," katanya.
Baca juga: Densus 88 Tangkap Dua Orang Terkait Bom Bunuh Diri di Kartasura
Sebelumnya N adalah pemilik rumah di RT 04, RW 02, Kelurahan Berok Nipah, Padang, yang digeledah oleh tim Densus 88 pada Jumat, 19 Juli 2019. Dari rumah itu petugas mengamankan sejumlah barang elektronik seperti laptop, handphone, dan kaset.
Saat penggeledahan, N tidak ada di rumah karena diketahui yang bersangkutan sudah diamankan pihak Densus 88 pada Kamis malam di wilayah Padang.
Penggeledahan itu sempat menarik perhatian warga sekitar, yang dikawal petugas bersenjata laras panjang.
- Penulis :
- Adryan N
