Pantau.com - Timnas U-22 Indonesia dipastikan tidak bisa menggunakan tiga pemain yang saat ini bermain di luar negeri, Egy Maulana Vikri, Ezra Walian, serta Saddil Ramdani. Ketiganya tidak mendapat izin dari klub masing-masing untuk bermain di Piala AFF U-22 2019.
Tidak bisa memainkan skuad full ternyata diakui pelatih Indra Sjafri cukup memengaruhi lini depan Timnas U-22. Terutama ketidakhadiran Egy yang menurut Indra, pemain Lechia Gdansk ini sesuai dengan game plan yang ingin diterapkannya.
Baca Juga: Egy Maulana Cs Belum Tentu Masuk Skuad Timnas U-22
Namun untuk Ezra, Indra belum bisa berbicara banyak. Dia mengatakan, belum terlalu mengenal sosok pemain 21 tahun tersebut. Hanya saja, Indra menegaskan akan tetap memanggil Ezra mengikuti training camp untuk kualifikasi AFC Cup U-23 2020, Maret mendatang.
“Berpengaruh tentu karena Egy sudah pernah masuk dalam game plan saya. Kalau Ezra belum terlalu kenal. Apakah dia memang diperlukan di tim saya. Jika nanti berkenan atau mendapat izin dari klub untuk AFC, saya akan coba. Yang penting jangan banyak persyaratan untuk main di Timnas,” ungkap Indra, Kamis (8/2/2019).
Absennya ketiga pemain tersebut cukup terlihat saat Timnas U-22 menghadapi Bhayangkara FC pada laga uji coba di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, kemarin. Dimana, para penyerang skuat Garuda Muda kesulitan untuk bisa mencetak gol pada pertandingan yang berakhir 2-2 tersebut.
Baca Juga: Timnas U-22 Dipecah Pasca Uji Coba Lawan Bhayangkara, Kenapa?
Dua gol Timnas U-22 dicetak oleh pemain belakang, Andy Setyo serta gelandang Gian Zola. Meski begitu, Indra mengaku tidak terlalu risau dengan tumpulnya lini depan tim besutannya tersebut.
“Kalau main bola tidak harus striker yang cetak gol. Yang penting ada gol. Itu tidak jadi masalah. (Lionel) Messi bukan striker tapi dia cetak gol. Jadi sepakbola itu permainan tim, permainan kolektif. Siapa pun yang cetak gol tidak penting yang penting ada gol,” jelasnya.
Meski tanpa tiga pemain tersebut, Indra juga menegaskan tidak akan memanggil nama baru untuk Piala AFF U-22 2019. Pasalnya, dia mengatakan masih ada sejumlah nama yang bisa menggantikan ketiga pemain tersebut. “Indonesia tidak pernah kekurangan pemain. Jangan dipermasalahkan. Apakah kita jadi repot karena pemain ini tidak ada? Justru tidak. Kita masih ada pemain lain,” papar mantan pelatih Bali United tersebut.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
