
Pantau.com - Federasi Sepakbola Eropa atau UEFA menyelidiki enam klub yang diduga melakukan pelanggaran disiplin pada matchday kedua Liga Champions lalu. Diantara enam klub itu ada Manchester City dan Real Madrid yang mengalami kasus berbeda.
Seperti diberitakan ESPN, Jumat (4/10/2019), UEFA menyelidiki Manchester City atas perilaku tidak terpuji suporternya ketika menjamu Dinamo Zagreb. Fans kedua tim nekat melempar beberapa benda ke lapangan, meski tidak mengganggu jalannya pertandingan pada Rabu 2 Oktober 2019.
Tindakan suporter juga menjadi dasar dakwaan terhadap Olympiacos. Suporter tim asal Yunani itu diduga sengaja membentangkan spanduk bernada rasisme saat melawan Red Star Belgrade sekaligus terlambat memulai laga. Tim tamu juga terkena dakwaan karena gagal mendisiplinkan pemain cadangannya yang dijatuhi lima kartu kuning.
Baca juga: Deretan Pemain Asia yang Sukses Unjuk Gigi di Matchday 2 Liga Champions
UEFA untuk urusan Disiplin, Etika, dan Kontrol akan melakukan sidang dengar pendapat pada Jumat (4/10/2019) sore waktu setempat untuk dakwaan terhadap Red Star Belgrade dan Olympiacos. Sidang juga akan digelar pada 17 Oktober 2019 untuk menyelidiki dua partai lainnya.
Man City dan Dinamo Zagreb dinilai gagal mendisiplinkan suporternya ketika berjumpa di Stadion Etihad. Suporter tim tamu yang terkenal kerap berbuat onar, merusak kursi stadion, dan melempar benda ke lapangan. Situasi tersebut direspons suporter The Citizen dengan ikut melempar benda.
Sementara itu, Real Madrid juga dijatuhi dakwaan karena terlambat memulai laga melawan Club Brugge di Stadion Santiago Bernabeu. Tim tamu juga diselidiki karena gelandangnya, Ruud Vormer, dinilai menggunakan bahasa yang intimidatif terhadap perangkat pertandingan saat dikartu merah.
- Penulis :
- Kontributor RZS