Pantau.com - Sebuah informasi terbaru menunjukkan Korea Utara menembakkan proyektil jarak pendek. Hal itu disampaikan oleh komando militer Korea Selatan.
Proyektilnya ditembakkan sekitar pukul 4.30 malam. (7:30 GMT) dari barat laut Korea Utara ke arah timur. Kepala staf gabungan Korea Selatan menilai hal itu adalah pelanggaran.
Melansir Sputnik, Kamis (9/5/2019), pekan lalu Korea Utara meluncurkan sejumlah roket dan setidaknya satu rudal jarak pendek dari pantai timurnya ke lautan.
Baca juga: Korea Utara Tembakkan Rudal Jarak Dekat ke Laut Timur
Terakhir kali negara sosialis itu menembakkan rudal adalah 28 November 2017, ketika menembakkan rudal balistik antarbenua Hwasong-15 ke arah timur di atas Jepang utara.
Korea Utara menempatkan moratorium pada tes tahun lalu di tengah pemanasan ketegangan antara Pyongyang dan Seoul dan Washington - pemanasan yang menyebabkan beberapa putaran pembicaraan damai dan negosiasi serta pembongkaran beberapa situs utama untuk rudal dan senjata nuklir negara itu program.
Pada 28 Februari, putaran terakhir pembicaraan antara pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden AS Donald Trump, yang bertemu di Hanoi, Vietnam, berantakan.
Para pengamat khawatir jatuhnya negosiasi menandakan pembaruan program senjata Pyongyang, tetapi sementara laporan yang mengisyaratkan kebangkitan beberapa fasilitas telah mereda, tidak ada langkah tegas yang belum dilakukan sebelum uji coba.
Baca juga: Kenapa Trump Berterima Kasih atas Pertemuan Kim Jong Un dan Putin?
- Penulis :
- Widji Ananta
