
Pantau.com - Seorang mahasiswi asal Israel yang berada di Melbourne dalam program belajar di luar negeri tewas dibunuh, saat ini polisi sedang menyelidiki apakah kemungkinan korban diserang ketika turun dari tram di kawasan Bundoora.
Beberapa media Israel mengatakan korban adalah mahasiswi berusia 21 tahun yang sedang belajar di Shanghai University di China yang mengunjungi Melbourne untuk belajar selama 12 bulan, seperti dilansir ABC News, Jumat (18/1/2019).
Surat kabar Tel Aviv Haaretz melaporkan bahwa keluarga mahasiswi tersebut sudah menghubungi Kedutaan Israel guna mengatur pemulangan jenazahnya.
Baca juga: Soal Polemik Brexit, Inggris Terima 'Warning' dari Belanda
Pejalan kaki menemukan jenazah mahasisiwa tersebut jam 07.00 hari Rabu (16 Januari 2019) di semak-semak di belakang Polaris Shopping Center di dekat Plenty Road di Bundoora, sekitar 30 km dari pusat Kota Melbourne.
Kawasan Bandoora ini memiliki dua universitas yang berdekatan, yaitu La Trobe dan RMIT sehingga kawasan pemukiman di Melbourne sebelah utara ini populer sebagai tempat tinggal mahasiswa.
RMIT merngatakan kepada ABC bahwa mereka sudah diberitahu polisi mengenai tewasnya mahasiswi tersebut. La Trobe menolak memberikan komentar.
Detective Inspector Andrew Stamper dari Kepolisian Victoria mengatakan bahwa polisi sedang berusaha memastikan apakah korban diserang setelah turun dari tram jalur 86, di mana ada pemberhentian sekitar 100 meter dari lokasi korban tersebut ditemukan.
Baca juga: Delegasi Korea Utara akan Sambangi Washington, Ada Apa?
"Siapa saja yang naik tram 86, bila mereka melihat hal yang mencurigakan, bila mereka melihat seseorang turun dari tram tersebut, tolong hubungi kami," katanya.
Para detektif tengah menayakan orang-orang yang berada di dekat Polaris Shopping Center dan berpatroli di wilayah itu antara pukul 23.00 hingga pukul 01.00 dini hari.
Polisi telah meningkatkan personil di daerah tersebut, petugas ditempatkan berjaga di dekat pemberhentian tram tadi malam. Detektif dan petugas lainnya tampak terus mengumpulkan bukti-bukti di lokasi kejadian.
- Penulis :
- Noor Pratiwi