Pantau.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin tidak setuju dengan ucapan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto soal Indonesia tidak dihormati di luar negeri.
Ma'ruf pun lantas membeberkan sejumlah keterlibatan Indonesia di kancah internasional.
Di antaranya adalah ketika Indonesia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada periode 2019-2020 pada Juni 2018 lalu.
"Sekarang kan Indonesia menjadi anggota tidak tetap di Dewan Keamanan PBB. Kalau tidak dihormati kan, tidak dipilih," kata Ma'ruf di Sumenep, Jawa Timur, Senin (1/4/2019).
Baca juga: Soal Gaya Busana di Debat Capres, Jokowi Kekinian, Prabowo Old School
Selain itu, Ma'ruf juga menyoroti peran diplomasi Indonesia untuk menciptakan perdamaian di dunia. Seperti kebijakan politik luar negeri Indonesia dalam mendukung perdamaian di Afghanistan.
Lewat Pertemuan Trilateral Ulama di Bogor yang mempertemukan ulama-ulama dari Afghanistan, Pakistan dan Indonesia, sebagai embrio lahirnya pertemuan ulama tingkat dunia di Jeddah yang menghasilkan sebuah deklarasi dukungan bagi Afghanistan.
Baca juga: Dituduh Dukung Khilafah, Prabowo 'Serang' Oknum Pendukung Jokowi
"Ulama Afghanistan pro pemerintah, anti pemerintah, dan Pakistan, kemudian ulama Indonesia. Nah, itu kita bisa mencairkan, mereka sangat menghormati Indonesia," lanjut Kiai Ma'ruf.
Bukan hanya itu, lanjutnya, menurut Ma'ruf, Indonesia berperan dalam membantu penanganan konflik di Rakhine State, Myanmar.
"Jadi saya kira tidak benar itu. Tidak menghormati itu, seperti apa?" pungkasnya.
rn- Penulis :
- Adryan N
