Pantau.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek ditargetkan mulai beroperasi secara menyeluruh langsung pada Juni 2021.
Luhut mengatakan, sebelum beroperasi langsung, LRT diuji coba terlebih dahulu di lintas Cawang-Cibubur dengan menggunakan kereta produksi PT INKA (Persero).
"Kami masih menargetkan Juni atau Juli 2021 beroperasi. Diperkirakan uji coba enam atau tujuh bulan ke depan," kata Luhut dalam seremoni pengecoran jembatan lengkung bentang panjang (long span) Kuningan, Jakarta, Senin (11/11/2019).
Baca juga: Jokowi: 31 Rangkaian Kereta Bakal Layani LRT Jabodebek
Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk Budi Harto selaku kontraktor pembangunan LRT Jabodebek menjelaskan progres pembangunan telah mencapai 67,3 persen dengan rincian lintas Cawang-Cibubur mencapai 86,2 persen, lintas Cawang-Dukuh Atas 53,8 persen, dan lintas Cawang-Bekasi Timur 60,5 persen.
"Di lintasan Cawang-Cibubur sudah dilakukan dynamic test, jadi kereta sudah wara wiri mencoba kecepatan," katanya.
Budi Harto mengakui proyek berjalan lambat karena mengalami hambatan pembebasan lahan proyek. Namun, ia menyebut pembebasan tanah sudah hampir rampung.
"Tinggal menyisakan beberapa bidang di Bekasi Timur yang akan digunakan untuk depo," ucapnya.
Baca juga: Pengamat Sebut LRT Sebaiknya Tiru MRT dalam Uji Publik, Maksudnya?
- Penulis :
- Lilis Varwati
