Menlu Bicara Perdamaian Dunia saat Hadiri Acara DK-PBB di AS

Pantau.com - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam acara pembukaan pameran foto disetujui Indonesia untuk perundingan dunia tentang perundingan tentang apa yang harus dibangun, diterjemahkan dan dijaga.

"Perdamaian harus kita bangun, rawat dan jaga," kata Menlu Retno Marsudi pada pembukaan pameran foto bertema “Menabur Benih Perdamaian” (Investing in Peace) yang diselenggarakan dalam rangka Presidensi Indonesia di Dewan Keamanan PBB, di New York, Amerika Serikat.

Pameran foto itu bertujuan untuk menampilkan berbagai karya nyata Indonesia dalam melakukan kegiatan bina damai di berbagai negara sebagai bagian dari diplomasi Indonesia lima tahun terakhir ini.

Baca juga: ABC News: Pemilu Indonesia, Kesenjangan Ekonomi Berbalut Isu Agama

Pameran foto menyetujui Indonesia untuk kampanye konservasi bertema "Investing in Peace" di Markas PBB di New York, Amerika Serikat, Senin (6/5/2019). (Foto: Kemenlu RI)

Pada pembukaan pameran foto, Menlu RI menyampaikan bahwa untuk Indonesia, perdamaian bukan hanya ditandai dengan tidak adanya perang, namun juga mengenai demokrasi, HAM dan pembangunan sama-sama ditegakkan.

Oleh karena itu, perwujudan perdamaian hanya dapat diraih dengan upaya nyata untuk membangun dan berjuang.

Berdasarkan prinsip, diplomasi dan kerja sama pembangunan yang dijalankan oleh pemerintah Indonesia selama ini dirancang untuk membuahkan hasil nyata, yang diterjemahkan oleh berbagai foto yang dipamerkan.

Baca juga: Pemerintah Utus Menlu Retno Sambangi Kamp Penampungan Warga Palestina

Pameran ini membahas tentang tiga bentuk kesepakatan Indonesia untuk perdamaian dunia, yaitu demokrasi dan bina damai, peran perempuan sebagai agen perubahan dan perdamaian, serta kerja sama pembangunan.

Hal itu dilakukan guna berkontribusi pada pemelihara perdamaian Indonesia, bantuan pelatihan Indonesia untuk negara-negara Pasifik, Afrika dan Palestina, bantuan kesejahteraan Indonesia di Myanmar.

Pameran foto yang dipasang di dinding South Wall markas besar PBB di New York akan berlangsung selama dua pekan, yaitu pada 6-17 Mei 2019.