Headlines
Menteri Jonan: Ada Empat Industri yang akan Sangat Berkembang Besar

Minggu, 10 Februari 2019 20:15
Pantau.com - Pemerintah mencanangkan target peningkatan populasi kendaraan bertenaga listrik atau hybrid pada 2025 sebanyak 2.200 unit mobil dan 2,1 juta unit sepeda motor.
Energi Baru Terbarukan (EBT) dan kendaraan listrik akan menjadi salah satu faktor yang bakal mempengaruhi tatanan perekonomian di masa depan.
"Ada empat industri yang akan sangat berkembang besar, yaitu online, artificial intelligent, kendaraan listik dan Energi Baru Terbarukan," kata Menteri ESDM Ignasius Jonan, Minggu (10/2/2019).
Baca juga: Harley Davidson Rilis Dua Motor Listriknya
Masuknya motor listrik dan Energi Baru Terbarukan (EBT) tercermin dari makin meningkatnya nilai investasi yang masuk dari tahun ke tahun.
Pada tahun 2017 nilai investasi EBT sebesar 1,34 miliar dolar AS. Kemudian naik lagi di tahun 2018 yaitu 1,6 miliar dolar As. "Sektor EBT ini makin lama makin meningkat," tegas Jonan.
Naiknya investasi tersebut tak lepas dari adanya penandatanganan 74 kontrak Power Purchase Agreement (PPA) dengan kapasitas pembangkit sebesar 1.576 Mega Watt (MW) yang terjadi sejak tahun 2017 hingga 2018.
Tak hanya itu, pembangunan pembangkit listrik berbasis EBT pun meningkat. Kini, pemerintah pun gencar membangun pembangkit listrik berbasis EBT dan ekspansi penggunaan motor listrik demi menjawab tantangan global dengan tetap mempertimbangkan kebutuhan domestik.
Baca juga: Pantau Grafis: Siap Diproduksi Massal, Kuy Intip Spesifikasi dan Harga Motor Listrik Gesits
Tahun 2019 pemerintah sendiri menargetkan nilai investasi 1,9 miliar dolar AS dari sektor EBTKE. Terkait kendaraan listrik, komitmen Pemerintah Indonesia adalah dengan mendatangkan teknologi EV dan menuangkannya dalam Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2017 tentang Rencana Umum Energi Nasional. Di samping itu, pemerintah juga sedang merancang Peraturan Presiden tentang Program Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik untuk Transportasi Jalan.
Dari empat komponen tadi, tantangan terbesar menurut Jonan adalah memberikan akses energi kepada semua lapisan masyarakat dengan harga terjangkau sesuai sila ke-5, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Tagline pemerintah di bidang energi, menyediakan energi secara merata dengan harga terjangkau.Kalau energi ada tapi tidak terjangkau, buat apa," jelasnya.
Share :
Terpopuler
Minggu, 17 Februari 2019 09:00
Kritik Impor Pangan, Rizal Ramli: Mohon Maaf Pak Jokowi Anda Tidak Kredibel
Senin, 18 Februari 2019 07:05
Pengamat Transportasi Tak Sependapat dengan Prabowo Soal Pembangunan Infrastruktur
Senin, 18 Februari 2019 20:33
Dilaporkan ke Bawaslu Soal Kepemilikan Lahan, Jokowi: Tidak Usah Debat Kalau Dikit-dikit Lapor
Minggu, 17 Februari 2019 23:39
Dari Gagal Paham hingga Unicorn, Ini Meme Unik Usai Debat Pilpres Kedua
Senin, 18 Februari 2019 19:53
India Bergejolak, Muslim Kashmir Diminta Segera Angkat Kaki
terkini
Selasa, 19 Februari 2019 13:11
Sekda Papua Minta Maaf, KPK: Sejak Awal Kami Berniat Baik untuk Papua
Selasa, 19 Februari 2019 12:49
Disingkirkan Manchester United, Tugas Sarri Bersama Chelsea Berakhir?
Selasa, 19 Februari 2019 12:42
Soal Kepemilikan Lahan Prabowo di Aceh, BPN: Dimanfaatkan Kombatan GAM
Selasa, 19 Februari 2019 12:34
Usai Menjabat 5 Tahun, Eks Presiden Maladewa Terjerat Kasus Pencucian Uang
Selasa, 19 Februari 2019 12:27
System message!
Terima kasih telah memberikan komentar.System message!
Anda tidak dapat memberikan komentar. Mohon login/registrasi terlebih dahulu.System message!
Mohon maaf..Gagal mengirim komentar. Mohon coba kembali nantiKomentar :