Pantau.com - Edy Rahmayadi memutuskan untuk mundur sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI. Keputusan tersebut disampaikan langsung oleh mantan Pangkostrad tersebut saat membuka Kongres PSSI, di Hotel Sofitel, Nusa Dua, Bali, Minggu (20/1/2019).
Baca juga: BREAKING NEWS: Edy Rahmayadi Mundur dari Ketum PSSI
Mundurnya Edy sebagai Ketum PSSI tentu cukup mengejutkan. Mengingat, pria berkepala plontos tersebut selalu menegaskan tidak akan mundur dari jabatannya sebagai Ketum PSSI.
Edy mengungkapkan, dirinya memutuskan untuk mundur setelah merasa gagal dalam memimpin organisasi sebesar PSSI. Dia merasa gagal karena masih maraknya kasus pengaturan skor serta kerusuhan antar kelompok suporter.
“30 tahun saya berorganisasi, baru organisasi (PSSI) ini yang paling sulit,” Kata Edy.
“Saya merasa gagal sebagai Ketum PSSI, karena dilarang ada pengaturan skor, tapi terjadi pengaturan skor. Ada perkelahian-perkelahian. Itu kan gagal berarti saya. Yang kedua, mungkin waktu saya yang sangat terbatas,” lanjutnya.
Edy juga menegaskan, keputusan mundurnya tersebut tidak berasal dari tekanan pihak manapun. Dia pun mengatakan menanggalkan jabatan sebagai Ketum PSSI baru dipikirkannya pada hari ini.
“Tidak ada tekanan, ini kan olahraga, tidak ada tekan-menekan. Ini adalah keputusan yang paling baik untuk bangsa kita. Saya baru hari ini memikirkan untuk mundur,” terang pria yang juga menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara tersebut.
Dengan keputusan mundur ini, Edy berharap PSSI bisa semakin baik lagi. Sebab, menurutnya, PSSI merupakan alat pemersatu bangsa.
“Semoga PSSI berjalan semakin bagus. PSSI biar punya masa depan untuk bangsa ini, karena PSSI adalah pemersatu anak bangsa. Jangan sampai ada gara-gara 1-2 orang, PSSI terganggu. Insya Allah kita doakan bersama, dengan dipimpin berikut-berikutnya ini, PSSI akan lebih jaya,” imbuh Edy.
Selain itu, Edy menambahkan, Ketum PSSI selanjutnya harus lebih baik dari dirinya.
“Nanti ada kongres. Penggantinya pun harus lebih hebat dari saya,” ujarnya.
Secara spontan, Edy sempat menyebut nama Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar untuk menjadi Ketum PSSI selanjutnya. Namun, Edy menegaskan ucapannya tersebut hanya sebagai perumpamaan.
“Itu kan contoh. Umuh yang saya kenal, Umuh yang (duduknya) lebih dekat makannya begitu lihat langsung Pak Umuh,” ujarnya.
Baca juga: Diminta Mundur, Edy Rahmayadi: PSSI Bukan Manajemen Pabrik Roti
Dengan mundurnya Edy, maka posisi ketum sementara akan dipegang oleh sang wakil, Joko Driyono. Pria yang akrab disapa Jokdri ini dipilih sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketum PSSI hingga waktu yang belum ditentukan.
- Penulis :
- Gilang
