Pantau.com - 'Ah, nanti setelah melahirkan minusnya juga hilang'. Pernahkah mendengar istilah itu? Kalimat itu sering dilontarkan para orangtua yang usianya lebih tua.
Faktanya anggapan itu hanyalah sebuah mitos belaka yang tidak ada dalam kamus medis kedokteran manapun, khususnya dalam bidang mata. Mata minus adalah gejala bola mata yang memanjang atau lensa mata yang mencebung terus menerus.
"Jadi kalau memang bawaan tubuh, matanya makin memanjang. Mau melahirkan atau enggak, enggak membantu sih sebenarnya," ujar Dokter Spesialis Mata Rina La Distia Nora di acara Launching LED With Interlaced optics Philips, di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (30/10/2018).
Baca juga: 5 Cara Jitu Menghilangkan Kantung Mata Hitam Secara Alami
Rina masih belum paham dengan merebaknya mitos yang keliru itu. Adanya gejala lain yang terjadi saat perempuan hamil mengalami kontraksi dan melahirkan yang menggunakan segenap kekuatan dan urat saraf aktif salah satunya adalah mata.
Meski lagi-lagi tidak dapat dibuktikan kebenarannya. Mitos ini dimungkinkan saat mengalami kontraksi atau dorongan saat melahirkan retina yang memanjang atau rabun jauh, lalu tiba-tiba saat melahirkan saraf mata lepas dan retinanya kembali maju, sehingga mata kembali normal.
Baca juga: Jangan Kaget! Segini Biaya untuk Mengubah Warna Mata Secara Permanen
"Jadi kesannya selesai, tapi masalahnya belum selesai, ada hal-hal lainnya," tutur Rina
Sama seperti efek preeklampsia, gejala pada ibu hamil seperti pegal-pegal mual dan sebagainya, tidak dirasakan sebelum saat mengandung, tapi anehnya terjadi setelah melahirkan.
- Penulis :
- Rifeni
