Pantau.com - Rapi Pamungkas, balita dua tahun asal Sukabumi jadi contoh buruk karena telah menjadi pecandu di usia yang masih amat belia.
Berawal saat Rapi yang menemukan dan mengambil puntung rokok di dekat pasar kios ibunya, dan mulai mencoba-coba, bahkan hingga ketagihan. Mirisnya bocah tersebut bisa menghabiskan 40 batang rokok setiap harinya, sebagaimana dikutip Pantau.com pada laman Odditycentral, Kamis, (23/8/2018).
Sayangnya setelah menjadi pecandu rokok, alih-alih orang sekitar memarahi, Rapi malah jadi terkenal di daerahnya karena tak sungkan untuk meminta rokok.
Bahkan banyak penduduk yang menganggap tingkah Rapi lucu dan terkadang rela memberikan rokok kepada Rapi sebagai hadiah untuk dijadikan bahan tawaan saat Rapi menyalakan rokok tersebut.
Baca juga: Aransemen Lagu 'Indonesia Raya' Dihujat Warganet
Aksi Rapi yang divideokan, sontak menjadi viral dan memancing banyak respon keras warganet yang tak sedikit menyayangkan dan marah terhadap orangtua Rapi.
Maryati, Ibunda Rapi mengaku terpaksa memberikan dua bungkus rokok kepada anaknya, karena apabila ia tidak memberikan Rapi akan mengamuk dan membuat ulah yang lebih besar.
"Dia (Rapi) telah merokok setiap hari selama dua bulan, jika saya tidak memberinya rokok, anak saya akan mengamuk. Jika Rapi tidak mendapatkan rokok, dia tidak bisa tidur. Dia akan mengamuk dan menangis," ungkap Maryati
Diketahui, tidak hanya rokok, balita yang belum sekolah itu juga suka meminum kopi dan kue sambil merokok, perilaku yang biasanya hanya dilakukan orang dewasa.
Baca juga: Punya Wajah Seram, Kambing 'Monster' Viral di Sosial Media
Kedua orang tua Rapi yang mendapat kritik pedas dari warganet karena dianggap tak dapat mendidik anak, berencana akan membawa anaknya ke dokter untuk membantu buah hatinya lepas dari candu nikotin.
- Penulis :
- Rifeni
