Pantau.com - Tidak ada yang meragukan kemampuan yang dimiliki Michael Schumacher dalam ajang balap Formula One (F1). Legenda balap asal Jerman itu memiliki statistik mengagumkan, meskipun awalnya ia menciptakan kontroversi di awal karirnya.
Schumacher tercatat memenangkan tujuh gelar, lima di antaranya berturut-turut didapatkan bersama Ferrari selama 2000-2004. Ia sempat comeback bersama Mercedes pada 2010 tapi itu tak mengagumkan.
Sebelum bersama Ferrari, ia memenangkan dua gelar juara dengan Benetton pada tahun 1994 dan 1995. Namun, tak ada yang melupakan 13 November 1994, ketika Schumacher meraih gelar juara pertamanya.
Musim 1994 merupakan keajaiban di seri terakhir F1 yakni GP Australia. Schumacher (Benetton) sedang berjuang bersama sang rival Damon Hill (Williams), yang memiliki darah warisan jawara F1 Graham Hill.
Sebelum mentas di Australia keduanya sudah bersaing ketat di Jepang. Kala itu, Hill keluar sebagai juara, sedangkan Schumacher keluar sebagai runner-up. Selisih poin di klasemen terpaut satu angka untuk keunggulan sang legenda (91).
Baca Juga: Berprestasi di Usia Muda, Ini 6 Calon Pembalap Juara Dunia F1 Masa Depan
Situasi genting terjadi di Sirkuit Adelaide, dimana merupakan peristiwa monumental bagi kedua pembalap yang berjuang untuk keluar sebagai juara dunia. Di satu sisi Hill ingin melanjutkan warisan ayahnya, sementara Schumacher berkesempatan untuk memenangkan gelar juara di tahun ketiganya, bersama Benetton yang musim itu tidak terlalu cepat.
Saat balapan, Schumacher berada di belakang Nigel Mansell yang memimpin lomba, sedangkan Hill berjajar di urutan ketiga. Baik Schumacher dan Hill, sama-sama mempertahankan posisi mereka sampai lap 36.
Schumacher menutupi laju mobil Hill. (Foto: F1 Story)
Insiden pun terjadi! Hill mencoba menyusul mobil Benetton milik Schumacher yang terlihat keluar jalur dengan menabrak dinding, tetapi lawannya bergerak melakukan gerakan menutupi laju pembalap asal Inggris tersebut.
Jet darat keduanya saling bertubrukan, Schumacher lantas tak bisa melanjutkan lomba. Sementara Hill melanjutkan balapan dengan masuk ke pit, sayangnya suspensi depan mobilnya rusak.
Keduanya tercatat DNF, dan itu cukup bagi Schumacher untuk meraih gelar juara pertamanya di F1. Terlihat usai balapan, Hill sangat marah, seperti yang bisa dilihat di akhir video dan dia harus menunggu selama dua tahun lagi untuk memenangkan gelar tunggalnya pada tahun 1996 bersama Williams.
Sementara Schumacher semakin berjaya ketika pindah bersama Ferrari pada 1996 hingga 2006. Berbagai gelar ia terima dan juga menjadi legenda hidup jet darat berlogo Kuda Jingkrak tersebut.
Berikut Video Kontroversial Schumacher dengan Hill:
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
