Pantau.com - DPD PDIP Jawa Timur menyatakan keunggulan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin di Jatim adalah kemenangan rakyat.
"Alhamdulillah dan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jatim. Ini adalah kemenangan seluruh rakyat," ujar Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur Sri Untari kepada wartawan di Surabaya, Sabtu (11/5/2019).
Baca juga: Rapat Pleno KPU Jatim: Jokowi-Ma'ruf Unggul 7,7 Juta Suara di Jatim
Berdasarkan proses rekapitulasi penghitungan suara hasil Pemilu 2019 tingkat Jatim, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dibandingkan pasangan Prabowo-Sandi.
Dari total 30.912.994 orang yang termasuk dalam daftar pemilih tetap (DPT), sebanyak 25.511.194 orang menggunakan hak pilihnya, kemudian suara sah mencapai 24.672.915 suara dan sisanya, 838.326 suara tidak sah.
Hasilnya, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin meraih 16.231.668 suara atau setara dengan 65,79 persen, sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapat 8.441.247 suara atau 34,21 persen sehingga selisihnya 7.790.421 suara.
Menurut Sri, sejak awal kepuasan publik Jatim kepada Jokowi sangat tinggi dan menunjukkan kedewasaan masyarakat dalam menentukan sikap politik berdasarkan program, rekam jejak, dan tidak termakan isu hoax maupun fitnah. Dengan berbagai kerja nyata Jokowi, kata Sri, masyarakat telah merasakan manfaatnya, mulai dari program sosial, pendidikan, kesehatan hingga infrastruktur sehingga menjadi landasan keterpilihan.
Baca juga: Jokowi-Ma'ruf Unggul di Pemungutan Suara Ulang TPS 28 Surabaya
Meski begitu, ia juga menyatakan terima kasihnya kepada seluruh masyarakat, baik pemilih Jokowi-Ma'ruf Amin maupun pemilih Prabowo Subianto-Sandiaga Uno karena telah menghasilkan pemilu sebagai pesta demokrasi dengan gembira, khususnya di Jatim.
"Sekarang sudah tak ada lagi 01 dan 02, tapi yang ada persatuan Indonesia," ucapnya.
Terkait sejumlah daerah yang mayoritas masyarakatnya tak memilih Jokowi-Ma'ruf Amin, ia mengaku respek dan menghargainya sebagai perbedaan yang harus dihormati.
"Apapun itu suara rakyat. Jika belum unggul di daerah tertentu, ya kami terima lalu kami evaluasi, bukan kemudian menuduh pihak-pihak tertentu melakukan kecurangan," pungkasnya.
- Penulis :
- Adryan N
