Pantau.com - Wartawan Arab Saudi Jamal Khashoggi diberitakan menghilang pada 2 Oktober lalu, setelah memasuki konsulat Saudi di Istanbul, Turki, guna mengambil dokumen pernikahan.
Kepolisian Turki telah mengidentifikasi pelaku kasus hilangnya wartawan The Washington Post itu.
Melansir AFP, Rabu (17/10/2018), tiga tersangka diidentifikasi merupakan pengawal dari Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Satu tersangka adalah dokter forensik terkenal.
Baca juga: Erdogan-Pompeo Adakan Pertemuan Mendadak di Bandara Ankara, Usut Hilangnya Khashoggi
Informasi didapatkan dari teknologi pengenal wajah, pusat data nomor ponsel, dokumen Saudi yang bocor hingga saksi mata di tempat kejadian. Satu tersangka bernama Mahe Abdulaziz Mutreb, seorang diplomat yang ditugaskan ke Kedutaan Arab di London pada tahun 2007.
Mutreb, diyakini sebagai pengawal, telah difoto mendampingi Pangeran Putra Mahkota Mohamed bin Salman dalam kunjungannya ke Madrid, Paris, maupun markas PBB. Tiga pelaku lainnya bernama Abdulaziz Mohammed al-Hawsawi, Thaar Ghaleb al-Harbi, dan Muhammed Saad Alzahrani.
Dokter forensik tersebut bernama Salah al-Tubaigy. Dia tercatat sebagai Kepala Dewan Sains Forensik Saudi. Selain itu, ia juga merupakan pejabat tinggi Kementerian Dalam Negeri serta sekolah kedokteran Saudi.
Baca juga: Pompeo: Saudi Janji akan Ungkap Hilangnya Khashoggi
Harbi dan Alzahrani merupakan nama yang sama dengan anggota Pasukan Pengamanan Kerajaan.
Setidaknya sembilan dari 15 pelaku yang terlibat dalam menghilangnya Jamal Khashoggi bekerja di dinas keamanan, militer, maupun badan pemerintah lainnya.
Pada Senin (15 Oktober 2018), CNN mengatakan, Saudi sedang mempersiapkan laporan bahwa hasil investigasi kematian Khashoggi telah dirusak, sementara The Wall Street Journal mengatakan, kerajaan menimbang untuk mengatakan bahwa kematian Khashoggi adalah sebuah kesalahan.
- Penulis :
- Noor Pratiwi
