Pantau.com - Ketua Perbakin Provinsi DKI Jakarta Irjen Pol Setyo Wasisto mengungkapkan peluru nyasar yang menghantam dua ruangan anggota DPR RI berasal dari anggota Perbakin Tangerang Selatan yang sedang melakukan latihan menembak jenis reaksi. Dan senjata yang digunakan ialah jenis Glock.
Setyo mengatakan, lapangan tembak yang dikelola oleh pihak Gelora Bung Karno (GBK) ini memiliki lapangan tembak untuk jenis latihan yang bermacam-macam. Termasuk jenis latihan menembak reaksi atau biasa disebut latihan menembak dengan gerakan.
Baca juga: Polisi Amankan Penembak Peluru Nyasar ke Gedung DPR
"Jadi ini perlu memberikan pemahaman dulu kepada rekan-rekan jangan dibayangkan bahwa hanya nembak berhenti begini kok bisa ke atas. Karena tembak reaksi itu tembak bergerak. Ada yang jongkok, miring, dan sebagainya," ujar Setyo saat jumpa pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/10/2018).
Setyo menjelaskan, senjata yang biasa digunakan dalam latihan tembak reaksi ini ialah jenis senjata Glock dengan peluru kaliber 9 milimeter.
Baca juga: Ini Penampakan Ruang Kerja Anggota DPR yang Diterjang Peluru Nyasar
"Kemungkinan jenis Glock (senjata). (peluru) kaliber 9 milimeter. Kalau jarak jangkaunya sempurna masih bisa (sampai gedung DPR). Iya emang sering digunakan latihan Perbakin," ungkapnya.
Kendati begitu, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih jauh terkait dengan kasus peluru nyasar tersebut. Terkait proses hukumya akan langsung ditangani tim labfor Polda Metro Jaya.
- Penulis :
- Adryan N
