Pantau - Seorang bocah berinisial M (5) terkena peluru nyasar pada bagian paha di Cengkareng, Jakarta Barat. Orang tua korban kaget kaki anaknya terkena peluru nyasar dikira luka karena kena paku.
Ayah korban Elmanto (43) mengaku kaget kaki anaknya terluka, ia mengika anaknya kena paku tapi ternyata kena peluru nyasar.
"Kalau saya sendiri kan, apa ada yang jatoh ya, apa paku? Tapi nggak mungkin, saya cari juga nggak ada (paku). Saya pribadi ya paku (mengiranya), tapi di sini nggak ada paku. Nyari paku atau apa, ternyata peluru," kata Elmanto, Kamis (13/2/2025).
Elmanto menyebutkan peristiwa tersebut terjadi ketika ia dan anaknya beserta istrinya tengah tidur dan tak menyangka ada peluru nyasar.
"Kita kan nggak tahu, lagi tidur, berdarah berarti ada yang tajem, siapa ngira itu peluru. Saya juga nggak tahu bisa tembus dari atas, ternyata bener (peluru)," ujar Elmanto.
Baca: Kronologi Peluru Nyasar Tembus Genteng Bikin Remaja Luka di Jakut
Elmanto menjelaskan awalnya ia bersama istri dan anaknya yang tengah tidur mendengar ada suara keras yang membuatnya langsung bangun dan selang beberapa waktu kemudian anaknya nangis.
"Jadi pada jam 22.15 WIB tanggal 11 (Februari), kita udah pada posisi tidur. Tiba-tiba denger suara 'ces'. kita kebangun, waktu lihat ke atas kok ada bolong, nah sekian berapa detik anak saya nangis, kita cari tahu kenapa," jelas Elmanto.
Elmanto yang kaget melihat anaknya tiba-tiba menangis pun langsung membuka selimut dan didapati lutut anaknya mengalami luka dan segera diobati.
"Karena darah udah ngucur, istri saya pindahin ke ubin biar enggak kena tempat tidur. Udah selesai, baru kita obatin, saya ambil obat merah, baru saya cari ini apa sih yang jatuh," ucap Elmanto.
Baca juga: Klinik Kecantikan di Tangsel Kena Peluru Nyasar hingga Kaca Berlubang
Setelah menolong anaknya, Elmanto pun mencari penyebab anaknya luka hingga ditemukan peluru berukuran sekitan 2 cm dan Elmanto segera melaporkan ke pos polisi terdekat.
"Udah ketemu pelurunya, udah coba kita obatin, saya coba lihat ke atas, oh ternyata emang ada lobang. saya turun saya langsung ke pospol (untuk lapor polisi)," ujar Elmanto.
Kemudian korban dibawa ke IGD Rumah Sakit Hermina Daan Mogot setelah mendapatkan pertolongan pertama akibat peluru nyasar tersebut. Saat ini kondisi korban berjalan pincang karena luka di lutut kirinya.
"Jadi penanganannya dijahit tiga jahitan sama disuntik tetanus sama dirontgen. Harus nyeret kaki gitu, pincang. Soalnya kan diperban juga," tutur Elmanto.
Baca juga: Dikira Lampu Meledak, Ternyata Rumah di Tangsel Kena Peluru Nyasar
Elmanto mengatakan dokter menyarankan korban untuk rawat jalan namun korban selanjutnya akan dikontrol untuk mengetahui ada atau tidaknya infeksi.
"Namanya luka bisa jadi ada infeksi atau gimana, udah ada obatnya. Tiga hari kontrol lagi. Obatnya antibiotik," terang Elmanto.
Peristiwa peluru nyasar tersebut terjadi di sebuah bengkel sepeda di Jalan Utama, kelurahan Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat pada Selasa (11/2) sekitar pukul 22.15 WIB ketika korban tengah tidur bersama kedua orang tuanya.
Polisi saat ini masih menyelidiki sumber peluru tersebut. Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti sebutir peluru.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun
- Editor :
- Fithrotul Uyun
