
Pantau.com - Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, mengakui dirinya bisa saja dipecat bila penampilan timnya tidak membaik. Namun ia tidak terlalu memperhatikan spekulasi tentang masa depannya.
Seperti diketahui, Spurs menjalani awal yang buruk untuk musim ini dengan hanya meraih tiga kemenangan dalam sembilan pertandingan Premier League.
Skuat asuhan Pochettino juga kurang meyakinkan dalam kompetisi Eropa, dengan menempati posisi ketiga di Grup B menjelang lanjutan Liga Champions melawan klub Serbia Red Star Belgrade.
Baca juga: Pelatih Bayern Tak Menyangka Bisa Hajar Spurs 2-7
Tottenham memulai musim Liga Champions mereka dengan hasil imbang di Olympiacos sebelum dibantai 7-2 di London oleh Bayern Munchen. Mereka juga ditahan imbang 1-1 oleh Watford di papan bawah klasemen Liga Premier pada akhir pekan lalu.
"Performa kami tidak sebaik yang kami bisa berikan. Tentu saja kami perlu memperbaiki penampilan. Di sisi lain ada rumor yang terjadi di klub mana pun ketika Anda tidak menang tetapi itu tidak berarti itu benar," kata Pochettino.
"Saya mengerti bisnis ini. Saya berusia 47 tahun dan mengapa Anda pikir saya tidak memiliki uban? Karena saya tidak memperhatikan semua ini. Saya hanya memperhatikan bahwa kita perlu meningkatkan kinerja kami. Bila kami tidak meningkatkan kinerja kami, apa konsekuensinya? Itu selalu sama di sepakbola dan Anda berpikir sama seperti saya," paparnya.
Pochettino memiliki kontrak bersama Tottenham hingga 2023. Sejak mengambil alih posisi pelatih pada 2014, ia mengubah klub tersebut menjadi klub papan atas Inggris dan menjadi peserta reguler Liga Champions.
Baca juga: Dikaitkan dengan Tottenham, Mourinho Tunggu Momentum
Pria asal Argentina itu bahkan mampu memimpin Spurs ke final kompetisi Eropa musim lalu sebelum dikalahkan Liverpool. Meski begitu, Pochettino tidak terkejut posisi terancam setelah mencatatkan beberapa hasil buruk.
"Itu sepakbola, saya tidak terkejut. Ini normal. Sepakbola selalu tentang menang hari ini dan besok. Apa yang terjadi kemarin hilang dan kami menerapkan filosofi ini di sini," jawabnya.
"Kamu harus berpikir tentang menang hari ini dan besok. Jika saya berpikir terlalu banyak ke depan dan saya tidak menang, rumor ini tidak mengejutkan saya," tuntasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta