Pantau.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror terus memburu keberadaan pemimpin kelompok terorisme wilayah Bandung-Surabaya yang berkaitan dengan kelompok terorisme Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Sibolga, Lampung, dan Klaten.
Dalam perburuan pemimpin kelompok terorisme berisinial A itu, polisi mulai menemukan titik terang lantaran keberadaannya masih terpantau di sekitaran wilayah Pulau Jawa.
"Masih di wilayah Jawa, sudah terdeteksi. Inisialnya si A, dan A dalam kelompok ini sebagai amirnya," ucap Karo Penmas DivHumas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (2/4/2019).
Baca juga: Kapolda Sumut Pimpin Pemusnahan Sisa Bom Sibolga
Penyelidikan A bermula dari diketahuinya identitas pemimpin kelompok tersebut setelah sebelumnya Densus 88 menangkap WP alias Sahid, yang terkoneksi dengan kelompok terorisme jaringan Sibolga, Lampung, dan Klaten.
WP alias Sahid ditangkap dikontrakannya di Desa Bojong Malaka, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Densus 88 Kembali Tangkap Terduga Teroris Jaringan Lampung dan Sibolga
Dari info sementara, kelompok pimpinan A juga sempat melakukan aksi teror di beberapa wilayah, termasuk bom bunuh diri di Polres Surakarta.
"A dalam kelompok ini sebagai amirnya. salah satunya masih terkait masalah bom Surabaya, kemudian masih ada beberapa serangan-serangan terorisme yang dilakukan di Solo. Kan ada beberapa kejadian di Solo, termasuk bom bunuh diri di Polresta Surakarta itu," ungkap Dedi.
rn- Penulis :
- Adryan N
