Pantau.com - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dipolisikan oleh warga Boyolali lantaran pidatonya 'Tampang Boyolali Masuk Hotel' yang memantik emosi.
"Kalian kalau masuk, mungkin kalian diusir. Tampang kalian tidak tampang orang kaya, tampang-tampang kalian ya tampang orang Boyolali ini. Betul?" kata Prabowo kepada para pendukungnya yang menjadi viral di laman YouTube.
Diketahui, pidato Prabowo tersebut terjadi saat meresmikan Posko Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno di Kabupaten Boyolali.
Baca juga: Cucu Pendiri NU Jadi Jubir Prabowo-Sandi, Ini Alasannya
Warga asal Boyolali, Dakun, melaporkan capres Prabowo Subianto ke Polda Metro Jaya. Prabowo dipolisikan terkait potongan video pidatonya soal masuk hotel dan 'tampang Boyolali'.
"Hari ini secara resmi, pak Dakun merupakan warga dari Boyolali memilih untuk melaporkan terkait beredarnya pidato yang dilakukan oleh pak Prabowo pada saat safari politik beberapa waktu lalu," kata pengacara Dakun, Muannas Al Aidid
Baca juga: Diperiksa Bawaslu Soal Salam Satu Jari di IMF-WB, Sri Mulyani Buka Suara
Menanggapi hal itu, melalui akun Twitter Partai Gerindra @Gerindra yang dikutip Pantau.com, Sabtu (3/11/2018), partai berlambang burung garuda itu menilai, pelaporan itu sebuah kesalahan persepsi lantaran hanya melihat cuplikan video saja.
"Dirangkum dan dicermati isi 80 menit pidato itu. Tidak adil menilai isi 80 menit pidato hanya dari rangkuman satu atau dua menit video saja," tulis Partai Gerindra.
Melalui akun Twitter tersebut, Gerindra juga memcuit pidato lengkap Prabowo yang berdurasi 80 menit.
- Penulis :
- Widji Ananta
