PSSI Putuskan KLB Digelar 13 Juli tapi Tidak Ada Pemilihan Ketum

Pantau.com - Anggota Eksekutif Komite (Exco) PSSI akhirnya menetapkan jadwal Kongres Luar Biasa (KLB) yang akan dilaksanakan 13 Juli 2019. Keputusan ini diambil menyusul hasil rapat tertutup Exco PSSI yang berlangsung di Jakarta, Kamis 2 Mei 2019 malam.

Namun, tidak akan ada pemilihan ketua umum dalam KLB nanti. Berdasarkan situs resmi PSSI, dalam KLB kali ini hanya akan membahas tiga masalah utama yakni revisi status PSSI, revisi kode pemilihan PSSI, serta memilih anggota baru untuk komite pemilihan dan komite banding pemilihan.

Baca Juga: Siap Jadi Ketum PSSI, Fadel Muhammad Diharapkan Bawa Perubahan Positif 

Sementara itu, nominasi nama-nama calon Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan akan diputuskan dalam Rapat Komite Eksekutif PSSI berikutnya.

"Pelaksanaan KLB ini sesuai dengan saran dan masukan dari FIFA yang disampaikan ke PSSI melalui surat resminya  SG/nak/Ini tanggal 24 April 2019 yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal FIFA," ungkap Plt Ketum PSSI, Iwan Budianto.

"PSSI secara intens berkomunikasi dengan FIFA, tak hanya terkait soal KLB, tetapi juga program dan masalah organisasi lainnya," terang pria yang akrab disapa IB tersebut.

Selain itu, PSSI mengungkapkan, FIFA menyarankan agar pemilihan ketua umum dilangsungkan saat kongres tahunan pada Januari 2020 mendatang. Dimana dalam kongres biasa tersebut akan dipilih 15 Komite Eksekutif PSSI yang terdiri dari ketua umum, dua wakil ketua umum, serta 12 anggota.

Baca Juga: Iwan Budianto Resmi Jadi Plt Ketum PSSI

Nantinya, kepengurusan yang baru akan bekerja untuk empat tahun ke depan sampai 2024.

"Komunikasi kami dengan FIFA, intinya FIFA ingin PSSI untuk tetap menjalankan programnya sesuai time line, seperti kompetisi dan program FIFA Forward yang terdiri dari Pengembangan pelatih dan pemain melalui FILANESIA dan Pengembangan Wasit. Terlebih lagi, Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah untuk kualifikasi Piala AFC U16 dan U19," ucap Iwan.

"Karena itu, Kongres Biasa Pemilihan akan dilaksanakan pada 25 Januari 2020, lebih cepat dari masa jabatan yaitu November 2016-November 2020," jelas mantan CEO Arema FC tersebut.