HOME  ⁄  Nasional

Rizal Mallarangeng Bantah Ancam Kader Golkar Tarik Dukungan ke Bamsoet

Oleh Sigit Rilo Pambudi
SHARE   :

Rizal Mallarangeng Bantah Ancam Kader Golkar Tarik Dukungan ke Bamsoet

Pantau.com - Plt Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Rizal Mallarangeng membantah mengancam para kader untuk mencabut dukungan kepada Bambang Soesatyo (Bamsoet) sebagai calon ketua umum Partai Golkar.

"Tidak ada ancaman, pencabutan dukungan terhadap Bamsoet dilakukan secara sukarela oleh para kader. Justru sebaliknya saya menyayangkan sikap Bamsoet yang mencari dukungan dengan cara mengintimidasi," ujar Rizal dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 2 Juli 2019.

Sebelumnya Bamsoet menyebut Rizal Malaranggeng mengancam anggota Partai Golkar DPD DKI Jakarta sehingga para kader terpaksa mencabut dukungan terhadap dirinya dalam bursa ketum Golkar.

Baca juga: Bursa Calon Ketua Umum Golkar: Bamsoet di Antara Dukungan dan Ancaman

Menyikapi tudingan itu, Rizal meminta Bamsoet agar berpolitik dengan santun. Dia mengingatkan politik adalah alat untuk mencapai kekuasaan, namun seyogyanya berpolitik harus dilakukan secara elegan dan mengikuti aturan yang sudah ditetapkan.

"Mencari dukungan dengan cara-cara intimidasi agar segera dilakukan Munaslub, ini kan cara yang keliru. Semua sudah sepakat bahwa Munas akan diselenggarakan pada Desember 2019. Jadi yang kemarin dukung Bamsoet itu lalu sadar dan mencabut, nggak ada paksaan. Sepenuhnya atas kesadaran sendiri," ujar Rizal.

Rizal juga mengatakan bahwa Bamsoet memeroleh dukungan dari DPD Partai Golkar DKI tanpa sepengetahuan dirinya. Dia juga menyebut Bamsoet sama sekali tidak pernah berkomunikasi dengannya.

"Nggak pernah sowan, telepon, atau whatsApp. Saya sedang ke luar negeri, dia curi-curi, dukungan akhirnya dicabut," tegasnya.

Baca juga: Kader Perempuan Golkar Ungguli Airlangga Maju Kembali Jadi Ketum

Lebih jauh Rizal menekankan bahwa Bamsoet sejatnya berutang kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto karena telah menjadi Ketua DPR RI.

"Saya termasuk yang merekomendasikan Bamsoet sebagai Ketua DPR saat itu. Dia berutang budi kepada kita semua, dia sudah dapat posisi bagus sebagai Ketua DPR, ya sudah jalankan tugas dengan baik," ujarnya.

Rizal mengatakan seluruh kader berhak mengikuti Munas dan mencalonkan diri sebagai ketua umum, namun Rizal meminta seluruhnya menggunakan cara yang benar. "Gunakan cara yang benar, nanti dia rugi, dan Partai Golkar juga rugi," kata Rizal. 

Penulis :
Sigit Rilo Pambudi

Terpopuler