Pantau.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin melanjutkan safari politik di Jawa Barat. Hari ini, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu hadir pada acara deklarasi relawan dan santri di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Dalam safarinya tersebut, Ma'ruf menceritakan sejumlah hoax yang pernah menimpa dirinya. Salah satu hoax yang diceritakannya yakni soal beredarnya video di media sosial yang menampakan Ma'ruf tengah cipika-cipiki dengan seorang perempuan.
"Saya diisukan salaman dengan perempuan tidak hanya salaman tapi cipika cipiki. Ada videonya katanya. Saya bilang mana videonya. Begitu saya lihat. Ini kan istri saya. Masa cipika cipiki dengan istri saya tidak boleh," kata Ma'ruf di Lapangan Bulevard Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (28/2/2019).
Baca juga: Kampanye Hitam Soal Azan, Ma'ruf Amin: Saya Ini Kiai Tukang Azan
Ia kemudian mengenalkan istrinya Wury Estu Handayani kepada 12 ribu massa yang hadir.
"Makanya saya perkenalkan sekarang istri saya ini. Istri saya satu-satunya bukan nomor satu. Kalo nomor satu ada nomor dua. Jadi dengan ini saya dibilang cipika-cipiki," katanya.
Selain itu, Ma'ruf juga menyampaikan klarifikasinya terkait hoax soal dilarang azan di masjid jika Joko Widodo kembali terpilih sebagai presiden.
Baca juga: Soal Kampanye Hitam Ibu-ibu di Karawang, Ma'ruf Amin: Berbahaya Bagi Demokrasi
"Itu isu bohong. Itu hoax. Nanti katanya LGBT dilegalkan, itu bohong. Pelajaran agama di sekolah akan dihapus, itu fitnah. Saya pun pernah dibully dalam suatu momen di Jakarta. Katanya Kiai Maruf Amin joget. Padahal saya hanya tepuk tangan," tegasnya.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
